KRI Sampari-628 dari Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II, yang terlibat dalam Ekspedisi Laskar Nusantara 2020 tiba di perairan Desa Sebotok, Pulau Moyo pada hari Jumat (13/3/20).
Pergeseran material dan personel tim ekspedisi terpaksa dilakukan dengan menggunakan RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) .
Hal ini dikarenakan tidak adanya dermaga yang memadai di daerah tersebut sebagai tempat sandar KRI Sampari.
Dengan pengawalan satu tim kawal yang dipimpin oleh Letda Laut (P) Rafif Anando, tim ekspedisi dari Bank Indonesia ini dengan lancar melaksanakan tugas mereka mengadakan pelayanan kas keliling bagi masyarakat Desa Sebotok.
Sementara itu keberadaan tim kawal KRI Sampari memiliki peran penting dalam ekspedisi ini. Sebab mereka mempunyai tugas pokok mengawal kas keliling mulai dari proses debarkasi, pelaksanaan di darat sampai dengan re-embarkasi ke KRI Sampari-628 dengan aman.
“Proses pengawalan juga di back up oleh dua personil Satkopaska yang merupakan bagian dari operasi siaga tempur laut 2020 dibawah kendali operasi Gugus Tempur Laut Koarmada II, “ ujar Letkol Laut (P) Wirasetyo Haprabu Sang Komandan Kapal.
Tim Redaksi