Sidak, Ketua DPRD Sultra: 11 Perempuan Suspect, 3 Positif Terpapar Virus Corona

Ketua dan Sekwan DPRD Sultra saat melakukan sidak di Rumah Sakit Bahteramas Provinsi Sultra untuk memastikan penanganan pasien terpapar corona FOTO: ESKLUSIF

Untuk memastikan warga yang terpapar virus Corona (Covid19), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Abdurrahman Shaleh, SH melakukan sidak di rumah sakit (RS) Bahteramas, Kendari, Sultra, Jumat (20/3/2020) malam.

Abdurrahman didampingi Plt Sekretaris Dewan (Sekwan), H. Trio Prasetyo. Dalam sidak itu, Ketua DPRD Sultra menyampaikan adanya 11 perempuan yang suspect dan memastikan 3 orang lainnya positif terpapar covid19.

Iklan KPU Sultra

“Saya masuk ke sejumlah ruangan, termasuk ruang isolasi saya dekati. Ada satu ruangan untuk dua orang yang positif virus corona. Ada juga satu orang,”kata Abdurrahman kepada tegas.co di kantornya.

Sementara yang suspect, empat orang berjenis kelamin laki-laki, 11 perempuan. “Yang suspect ini, masih penanganan medis. Saya masih usulkan alat untuk penangan lebih cepat dengan mendatangkan alat sejenis pakai angkasa itu untuk digunakan para medis terkait kepastian warga yang suspect covid 19.

Ditambahkannya, bahwa tenaga medis yang dikabarkan sedang istirahat, kata Abdurrahman, pelayanan di RS Bahteramas tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Cuma memang pengunjung, baik keluarga pasien maupun warga lainnya hampir tak terlihat di rumah sakit Bahteramas. Sangat sepi,”ungkap politisi PAN Sultra itu.

Dirinya menghimbau agar pemerintah harus hadir dalam penanganan pencegahan penyebaran virus corona. Olehnya itu, ia meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sultra segera membangun tenda-tenda darurat.

“Di Rumah Sakit Bahteramas sudah ada yang di bangun 2 tenda, namun saya minta agar ditambah menjadi enam, ini agar masyarakat yang datang bisa menggunakannya,”tambahnya.

Abdurrahman menilai kasus corona ini merupakan Kondisi Luar Biasa (KLB), sehingga harus secepatnya dituntaskan.

Dirinya meminta kepada masyarakat agar warga yang belum positif dapat di rawat di rumah sakit – rumah sakit yang ada di daerah masing – masing.

‘Kalau sudah positif cepat di rujuk ke RS Bahteramas agar penanganannya cepat. Sedangkan yang suspect itu, belum tentu positif,”katanya.

Diimbau, apa yang disampaikan pemerintah dan ulama agar menghindari pertemuan yang dapat menularkan virus corona.

Ketua DPRD Sultra juga telah menyurat ke Gubernur untuk segera memulangkan 49 Tenaga Kerja Asing (TKA) dan dilakukan pengawasan ketat.

“Jika TKA ada yang positif segera di bawah ke RS Bahteramas, yang lain dipulangkan,”katanya menutup.

T I M