Satuan gugus tugas penanggulangan wabah virus Corona (Covid-19) Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) bergerak dengan melakukan penyemprotan ditempat-tempat umum.
Terkini, Rabu (25/03/2020), Gugus tugas penanggulangan covid-19 melakukan aksi penyemprotan pada kapal penumpang dibeberapa pelabuhan penyeberangan antar pulau.
Kepala BPBD Wakatobi, Muhammad Yusuf mengatakan, penyemprotan zat anti septik pada bagian kapal penumpang merupakan langkah pemerintah daerah dalam merespon dan pencegahan wabah virus corona.
“Penyemprotan ini sudah hari ketiga kami lakukan. Hari pertama kami sudah lakukan penyemprotan di terminal bandara matahora, kantor polres dan kantor bupati. Hari kedua itu dipasar malam Wanci (pelangi) dan tempat umum lainnya,” terangnya.
Dia mengungkapkan aksi tersebut seain pihaknya juga melibatkan pihak terkait diantaranya, Dinas Perhubungan, aparat kepolisian dan TNI, petugas damkar dan dinas kesehatan.
Lanjut Muhammad Yusuf menjelaskan terkait status, Pemda hingga saat ini masih menetapkan siap siaga atau siaga bencana. Dengan begitu, langkah antisipasi dan penanggulangan merupakan hal yang perlu dilakukan untuk memutus mata rantai covid-19 tersebut.
“Sampai saat ini pemda masih menetapkan siap siaga tanggap darurat dan belum masuk tanggap darurat, sehingga yang kita lakukan hari ini dan kedepan adalah melakukan aksi penyemprotan (pencegahan),” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Drs Hariadi menuturkan, sebagai respon wabah nasional hingga kedaerah terhadap virus tersebut, pihaknya menyeruhkan agar dilakukannya penyemprotan pada lintas kapal antar pulau.
“Hal itu terkandung maksud, selain memberi rasa aman bagi penumpang kapal, dan juga langkah kewaspadaan pemerintah dalam mencegah penyebaran penyakit mematikan itu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muliaddin mengungkapkan, langkah serupa tengah dilakukan petugas Dinkes dengan melakukan aksi penyemprotan bagi penumpang kapal yang tiba di Wakatobi. Hal ini sudah berjalan ditiap pulau.
“Saya sudah arahkan petugas medis yang ada di tiap pulau untuk tetap siaga,” ungkapnya.
RUSDIN