Ketua DPRD Baubau Tanggapi Isu Lockdown

Ketua DPRD Kota Baubau H. Zahari SE

Tegas.co, Baubau- Sejak merebaknya isu pandemi Corona yang menghawatirkan berbagai pihak ditambah jumlah korban dan pasien positif yang semakin bertambah di beberapa daerah.

Membuat banyak masyarakat Kota Baubau mengeluhkan lambatnya langkah pemerintah daerah untuk melakukan Lockdown penutupan Bandara dan Pelabuhan yang diklaim bisa menjadi pintu masuk Pasien Covid-19 tanpa dapat dideteksi di kota Seribu benteng itu.

Iklan ARS

Ketua DPRD kota Baubau H.Zahari S.E mengungkapkan, seharusnya masyarakat tetap tenang dan menahan diri serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi hoax terkait Lockdown yang artinya situasi yang melarang warga untuk masuk ke suatu tempat karena kondisi darurat.

“Lockdown juga bisa berarti negara yang menutup perbatasannya, agar tidak ada orang yang masuk atau keluar dari negaranya,”ungkapnya.

Dibeberapa daerah telah melakukan Local Lockdown dengan alasan tertentu atau karena sudah ada beberapa pasien yang telah terjangkit Covid-19 untuk menghentikan penyebaran maka Langkah Lockdown dilakukan.

Sedangkan Untuk di kota Baubau Pemerintah Daerah lebih memilih untuk melakukan Social distancing dengan mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, mengurangi kontak tatap muka langsung. Langkah ini termasuk menghindari pergi ke tempat-tempat yang ramai dikunjungi.

Bila seseorang dalam kondisi yang mengharuskannya berada di tempat umum, setidaknya perlu menjaga jarak sekitar 1,5 meter dari orang lain.

Tidak lupa ia menghimbau untuk memakai APD,Serta Hand Sanitizer dan rutin untuk menjaga kebersihan terutama anjuran mencuci tangan bagi masyarakat yang masih melakukan rutinitas di luar rumah.

Karena untuk di kota Baubau saat ini dengan mobilitas penduduk yang cukup padat dan sifatnya homogen sudah mulai ada kesadaran untuk mengikuti semua anjuran Pemerintah Daerah.

Beberapa Tempat bahkan dengan kesadarannya telah menutup usaha guna pencegahan, beberapa pasar juga terlihat sunyi dari pembeli.

Terutama saat malam hari sudah jarang kita temukan masyarakat dan pedagang yang masih berada di luar rumah.

Karena untuk Lockdown di kota Baubau itu sama dengan memutuskan semua aktivitas terutama dalam penyediaan stok barang dan pangan yang datang dari luar daerah di situasi yang masih stabil seperti saat ini saja harga-harga telah beranjak naik dari biasanya.

Sehingga ia menegaskan kepada masyarakat Untuk tetap mengikuti Anjuran Pemerintah daerah terutama dalam menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan.

“Serta Anjuran berjemur pada pagi hari yang baik untuk kesehatan seharusnya seperti itu yang dilakukan, mulailah ambil bagian dalam langkah pencegahan dan penyebaran Covid-19 di kota Baubau,”tukasnya.

JSR