TEGAS.CO KENDARI- Komisi III DPRD Sultra bersama Dinas Pekerjaan Umum, Sekertaris Daerah Sultra, dan Sekertaris Daerah Kabupaten Kolaka Timur serta Satuan Kerja Bendungan Ladongi gelar rapat bersama guna membahas rencana perbaikan jalan poros menuju Bendungan Ladongi, Senin (13/04/2020).
Rencana perbaikan jalan poros menuju Bendungan Ladongi ini dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Repoblik Indonesia pada Oktober 2020 mendatang untuk meresmikan bendungan tersebut.
Saat ini pengerjaan Bendungan Ladongi sudah mencapai lebih dari 70 persen, hanya saja ada 14 km jalan yang rusak parah serta 1 jembatan yang harus diperbaharui.
Jalan 14 km dan 1 jembatan menuju Bendungan Ladongi ini, dianggarkan pada APBD-P 2020 ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sultra Abdul Rahim mengatakan, Jalan Poros menuju Bendungan tersebut hanya bisa dikerjakan dengan anggaran pemeliharaan, jika dikalkulasi anggaran dari 14 km jalan dan 1 jembtan tersebut sekitar Rp 10 miliar.
“Kalau jalan saja sekitar Rp 8 miliar, tambah jembatan 10 miliar, untuk rehabilitasi,” katanya.
Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Sultra, Suwandi Andi mengatakan, dengan dialokasikan anggaran rehabilitasi Rp 10 miiar, maka perbaikan harus tuntas.
“Dengan alokasi 8 sampai 10 miliar harus tepat dan harus selesai untuk rehabilitasi jalan 14 km di Ladongi,” katanya.
Hal ini juga kata dia, harus menjadi proriotas mengingat rehabilitasi jalan ini akan persiapan peresmian Bendungan Ladongi pada bulan Oktober mendatang.
“Ini harus proritas, untuk penangan rehabilitasi jalan Raterate Ladongi karena di sana akan peresmian Bendungan Ladongi oleh Presiden,” ujarnya.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Sultra Suwandi Andi, didampingi Wakil Ketua Komisi III Aksan Jaya Putra, serta 6 Anggota Komisi III lainnya.
Dihadiri Kadis PU Sultra, Addul Rahim, Sekda Sultra diwakili Asisten I Saemu Alwi, Sekda Koltim diwakili oleh asisten I Jdamaleng, Satker Bendungan Ladongi, Wilayah Sungai Salawesi VI Sultra Riwin Andono.
ODEK