TEGAS. CO, BAUBAU – Untuk kali pertama Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) digelar melalui audio virtual. Gelaran ini tersebut dilaksanakan karena adanya Pandemi Corona Virus Diawasi 2019 (Covid-19). Musrenbang Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2020 secara virtual online tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Dalam Negeri dan Pemprov Sultra.
Musrenbang Tahun 2020 tersebut, Walikota Baubau H. AS Thamrin memberikan sambutan dari rumah jabatan menyampaikan apresiasi besarnya pada kegiatan ini serta meminta jajarannya untuk bekerja keras dalam membangun Kota Baubau.
“Musrenbang online ini adalah bentuk inovasi baru dan meminamilisr kerja konvensional yang kurang efisien, karenanya tema Baubau yang handal dan berdaya saing menjadi tolok ukur membangun kota ini, dan menjadi kesepakatan kita membangun daerah,” ungkapnya melalui layar Televisi, Selasa, (21/4/2020)
Orang nomor satu di Kota Baubau itu meminta proses Musrenbang vurtual ini tak mengurangi semangat dan esensi Musrenbang sebagaimana sebelum-sebelumnya.
“Terkait Covid-19, agar masyarakat Kota Baubau tetap disiplin menerapkan sosial distancing dan Psikal distancing, displin penggunaan masker dan sebagainya, sembari berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bencana ini segera lenyap dari bumi pertiwi,”tegasnya.
Sementara itu Plt. Kepala Bappeda Sultra, Ir. Johannes Robert mengatakan, sangat mengapresiasi secara positif Musrenbang virtual ini, sebagai sebuah kemajuan dalam proses pembangunan khususnya dalam situasi Covid-19 seperti saat ini.
“Sekali lagi kami memberikan apresiasi besar kepada Pemerintah Kota Baubau atas terselengganya Musrenbang melalui virtual dan ini juga mendapat apresiasi dari Pusdatin Kemendagri melalui Asmara Roseau,”katanya.
Begitu juga dengan Ketua DPRD Baubau, H. Zahari, SE dalam sambutannya mengungkapkan, Musrenbang virtual adalah Musrenbang dengan penggunaan teknologi, namun tidak mengurangi esensi pelaksanaan Musrenbang, termasuk kualitas perencanaan itu sendiri.
“Perencanaan yang berkualitas sama dengan merencanakan keberhasilan, namun keliru dalam membuat perencanaan, sama dengan merencanakan kegagalan,” ungkapnya.
H. Zahari atau yang akrab disapa Haji Bobi ini menyebutkan pokok pokok dalam Musrenbang itu diantaranya, bangun Kota Baubau dalam konteks ibu kota calon Provinsi Kepulauan Buton, penyiapan mitigasi bencana, baik sebelum, dalam proses, pasca bencana hingga proses pemulihan, agar warga Kota Baubau tetap mendapat pelayanan maksimal.
Selain itu H Zahari menambahkan, berkaitan dengan pengelolaan PDAM Kota Baubau yang lebih profesional, mengingat saat ini pengelolaan termasuk kualitas air bersih menjadi sorotan masyarakat.
“Apalagi populasi penduduk Kota Baubau sangat tinggi termasuk pertumbuhan pemukiman.” Katanya.
Politisi Golkar itu menambahkan, berkaiatan dengan sarana kesehatan, pendidikan, termasuk menampung usulan warga terkait penurunan status hutan yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai kawasan pertanian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kita berharap apa yang menjadi obyek dalam Musrenbang dibTahun 2020 dapat diwujudkan di Tahun 2021,”tandasnya.
Untuk diketahui dalam Musrenbang Virtual Pemerintah Kota Baubau ini diikuti Wakil Wali Kota Baubau-La Ode Ahmad Monianse, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendagri RI-Asmawa Tosepu, S.AP., M.Si, Sekretaris Daerah Dr, Roni Muhtar, M.Pd, Ketua dan segenap Pimpinan DPRD Kota Baubau, yang diikuti seluruh OPD, Camat,hingga perguruan tinggi di wilayah Kota Baubau.
JSR