TEGAS. CO, KONAWE SELATAN – Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia dan negeri ini membuat pemerintah lebih mawas. Sebelumnya Presiden RI HP Joki Widodo telah menginstruksikan kepada warga Indonesia untuk tidak mudik lebaran di kampung halaman. Hal itu dikarenakan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Virus asal Wuhan China di tempat tujuan.
Terkait instruksi tersebut juga disampaikan oleh Bupati Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H Surunuddin Dangga dengan mengimbau kepada warga Konsel yang ada dirantauan untuk tidak mudik atau pulang kampung di lebaran Idul fitri tahun 2020. Hal tersebut dimaksudkan untuk memutuskan rantai penularan virus Corona di Konsel dari daerah rantau.
“Mohon warga yang punya keluarga di luar melarang pulang dulu atau masyarakat Konsel yang bekerja ditempat lain untuk tidak mudik di bulan ramadhan ini, sayangi diri dan keluarga di kampung, mari bersama perangi penyebaran virus covid-19,” demikian bunyi petikan himbauan yang disampaikan Bupati H. Surunuddin Sangga didampingi Wakilnya H. Arsalim Arifin dan Sekda Konsel H. Syarif Sayang melalui sambungan video, Rabu (21/4/2020).
Konsel -1 itu mengaku, himbauan untuk menunda mudik bagi warganya yang berada di perantauan saat bulan suci Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri sangat berdasar, karena ditakutkan pemudik membawa virus yang dapat membahayakan keselamatan family yang didatanginya.
Kita tidak ingin akibat ramai-ramai balik kekampung halaman, malah menimbulkan masalah baru yang sebelumnya telah dicegah dengan berbagai langkah dan upaya.
“Bukannya kita larang ketemu sanak family, tetapi ini kan demi kebaikan bersama, jadi kalo rindu keluarga cukup manfaatkan teknologi dengan teleponan atau video call saja, dikhawatirkan kalo tetap nekat nantinya menularkan virus, apalagi orang tanpa gejalapun bisa membawa covid-19 tersebut yang tidak bisa kita deteksi kecuali melalui serangkain test,”akunya.
Mantan Ketua DPRD Konsel itu menambahkan, himbauan untuk tidak mudik merupakan salah satu cara jitu memutus mata rantai penyebaran virus corona yang telah menelan ribuan korban jiwa diseluruh dunia.
“Namun jika ada warga yang barusan tiba atau terlanjur mudik, agar pihak keluarga melaporkan ke pihak terkait untuk dipantau dan mengarahkan bersangkutan mengisolasi dirinya selama 14 hari,”tambahnya.
Suami Hj Nurlin itu menjelaskan, Pemerintah Konsel telah mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus, seperti menerapkan protokol kesehatan, melakukan penyemprotan desinfektan, dan memperketat pemeriksaan di setiap pintu masuk baik melalui jalur laut maupun jalur darat perbatasan, termasuk di Bandara Udara dan Terminal.
“Saat ini Pemda telah memberikan bantuan sembako dan lainnya hasil dari urunan berbagai pihak. Juga sedang menyiapkan anggaran melalui APBD dengan terlebih dahulu mendata warga yang terdampak ataupun warga yang belum menerima bantuan dalam bentuk program apapun, untuk diberikan bantuan baik berupa Bansos Tunai maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT),”tandasnya.
MAHIDIN