TEGAS.CO. SULAWESI TENGGARA – Pukul 10 pagi tadi, Rabu, 29 April 2020, Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2021.
Musrenbang-RKPD ini dilakukan melalui video konferensi. Unsur Forkopimda Provinsi lainnya juga hadir; Wakil Gubernur Sultra, Ketua DPRD Sultra, Kepala SKPD, serta yang mewakili walikota dan bupati se-Sultra.
Gubernur Ali Mazi menilai Musrenbang kali ini sebagai titik tolak pencapaian Sultra selama paruh awal kepemimpinan pembangunan di wilayah ini. Pandemi Covid-19 ini secara tiba-tiba mengubah banyak rencana pembangunan, sekaligus menetapkan sejumlah prioritas pembangunan yang akan diteruskan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr. Drs. Bahtiar, M.Si., mewakili Mendagri, Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., memberikan arahan pada Musrenbang-RKPD Sultra Tahun 2021 ini.
Mengusung tema; Peningkatan Infrastruktur Dasar dan Kewilayahan serta Sumber Daya Manusia Guna Mendukung Industri, Pertanian, Pariwisata, dan Investasi untuk Pertumbuhan Berkualitas, Musrenbang-RKPD Tahun 2021 dilakukan sesuai Protokol Kesehatan Covid-19 yakni dengan melakukan video konferensi di Ruang Rapat Sekretaris Jenderal, di Gedung A Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.
Menurut Plt. Dirjen Polpum Kemendagri, dengan menyadari perkembangan pandemik Covid-19, dimungkinkan melakukan penyesuaian tema Musrenbang-RKPD Tahun 2021 itu untuk mendukung tema RKP Nasional Tahun 2021, yaitu; Mempercepat Pemulihan Ketahanan Ekonomi dan Kehidupan Masyarakat dengan Fokus Pemulihan Industri, Pariwisata, dan Investasi Penguatan Sistem Kesehatan Nasional. Penyelarasan tema pembangunan antara Pusat dan Daerah ini diharapkan target pembangunan, baik nasional dan daerah, dapat sinergis tercapai. Selanjutnya 17 kepala daerah kabupaten dan kota se-Sultra menyelaraskan pula tema Pembangunan 2021 dengan RKP dan RKPD Sultra Tahun 2021.
Menurut Kemendagri, pencapaian pembangunan Provinsi Sultra saat ini sudah dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Beberapa capaian Pertumbuhan Ekonomi Sultra Tahun 2019 berada pada peringkat ketiga tertinggi se-wilayah Sulawesi (6,51%), naik dibanding capaian Tahun 2018, dan berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional. Capaian ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan, dengan fokus utama pada sektor-sektor strategis.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sultra di posisi terendah kedua se-Sulawesi pada Tahun 2019, mencapai 2,96% berada di bawah rata-rata Nasional (5,01%). Gini Rasio Provinsi Sultra dari Tahun 2018-2019 mengalami kenaikan. Dalam kurun waktu lima tahun, Gini Rasio Provinsi Sultra (0,399%) berada di atas rata-rata Nasional (0,350%). Kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPK) di Sultra kian membaik yang ditandai peningkatan indikator komposit IPM. IPM Provinsi Sultra tahun 2019, Provinsi Sultra menempati peringkat ketiga tertinggi dari enam provinsi di Sulawesi.
Kepada Gubernur Ali Mazi, Plt. Dirjen Polpum Bahtiar meminta jajaran pemerintahan di Sultra tetap optimis dalam menghadapi wabah Covid-19. Terus tanggap menyikapi kondisi kesehatan, ekonomi, maupun sosial sebagai dampak wabah, dengan menjalankan Instruksi Mendagri maupun Keputusan Bersama Mendagri dengan Menkeu terkait realokasi dan refocusing anggaran.
Sebagai provinsi yang dinilai sangat mampu bertahan dari pandemi, karena memiliki sumber daya pangan yang besar (sektor pertanian dan perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan), Sultra disarankan dapat manfaatkan momentum pandemi ini sebagai lumbung pangan Nasional, bahkan dunia, sekaligus membuat perlindungan sebagai mata pencaharian utama masyarakat. Peringatan FAO mengenai kelangkaan pangan global perlu diperhatikan secara sungguh-sungguh.
Di tempat yang sama, Gubernur Sultra Ali Mazi dan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh, menandatangani Berita Acara Musrenbang-RKPD Tahun 2021.
Secara nasional, Musrenbangnas akan dibuka besok, Kamis 30 April 2020 oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan sidang akan dilaksanakan secara daring terjadwal hingga tanggal 11 Mei 2020.
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra