TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, S.H., mengambil waktu untuk menyebarkan pesan positif kepada masyarakat Sultra yang sedang berjuang melawan pandemi Covid-19, di sela acara peluncuran paket sembako Bansos Gubernur Sultra menuju 17 kab/kota.
Menurut Gubernur Ali Mazi, cobaan ini harus dihadapi bersama-sama, dimaklumi, dan diupayakan berupa solusi permanen yang tidak saja dapat menjamin kesehatan publik, namun dapat mengembalikan kondisi Sultra normal kembali.
Gubernur Ali Mazi mengajak semua pihak untuk menghentikan upaya-upaya negatif, yang berpotensi memecah-belah publik dan membangun kecemasan yang akan menghambat, sekaligus memundurkan pencapaian dalam upaya percepatan penanganan Covid-19.
Yang dibutuhkan publik saat ini adalah dukungan moral dan stimulus pangan yang cukup, serta jaminan keberlanjutan ekonomi, agar publik mampu menghadapi situasi berat pandemi ini. Gubernur Ali Mazi mengajak siapapun untuk bahu membahu menyebarkan energi positif dengan berpikir dan bekerja bersama.
Bagi mereka yang memiliki rejeki berlebih, dapat ikhlas berbagi, dan bagi yang memiliki tenaga, dapat sukarela membantu kerja-kerja di Posko Utama TGPP Covid-19 Sultra, atau mengerjakan hal lain terkait kampanye penyadaran pentingnya hidup sehat.
Gubernur Ali Mazi mengatakan, “Inilah kepedulian pemerintah dan masyarakat. Kita jangan hanya banyak berbicara, mencemooh orang, iri dan dengki pada orang-orang yang ikhlas bekerja. Kita sedang mengatasi masalah besar. Jangan saling menjelekkan satu sama lain. Datanglah, saksikan sendiri bagaimana para relawan mengisi dan menjahit kemasan sembako. Keringat mereka menetes dan kelelahan demi semua paket itu bisa segera sampai ke publik yang benar-benar membutuhkan.”
Gubernur Ali Mazi meminta kepada masyarakat, bersama pemerintah, mengupayakan agar pandemi covid ini cepat selesai.
Hendaknya pula tidak membesar-besarkan masalah sepele, namun abai pada masalah pokok nan besar. “Saya harapkan jangan membicarakan pribadi orang lain, jangan mencaci-maki orang yang sedang bekerja. Semua ada aturan hukumnya. Hilangkan sifat-sifat hantu dalam diri kita,” Tegas Gubernur Ali Mazi.
Gubernur juga meminta agar pers benar-benar memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya virus Corona dan pentingnya mengikuti imbauan protokol kesehatan. Rumah Jabatan Gubernur terbuka bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan logistik dan tenaganya untuk mempercepat proses pengemasan.
Cepat atau lambannya penanganan Covid-19, sangat tergantung dari keseriusan semua elemen di Provinsi Sulawesi Tenggara mengikuti protokol dan membatasi pergerakan manusia. “Kita serius. Kita berkomitmen kuat, bahwa virus mematikan ini harus bersih dari setiap jengkal tanah Sulawesi Tenggara,” Ikrar Gubernur Ali Mazi.
Ilham Q. Moehiddin
Jubir Gubernur Sultra
Foto: Frans Patadungan