Pemprov Sultra Peringati Hari Lahir Pancasila Melalui Video Komperensi

Gubernur Sultra H. Ali mazi SH (ketiga dari kanan) di apit Wakil Gubernur H Lukman Abunawas dan Pj Sekda H La Ode Achmad Balombo saat mengikuti upacara Harla Pancasila dari gedung merah putih Rujab Gubernur Sultra. (FOTO : IST)

TEGAS.CO,. KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., bersama jajaran pemerintahan Prov. Sultra, dari ruang Merah Putih di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, mengikuti upacara kenegaraan memperingati Kelahiran Pancasila, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, 1 Juni 2020, dari Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor.

Upacara kenegaraan ini dilaksanakan melalui video konferensi ke seluruh Indonesia dan dihadiri seluruh kepala pemerintahan provinsi, kepala daerah, para pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, perwakilan negara (kedutaan/konjen) Republik Indonesia di luar negeri.

Iklan KPU Sultra

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyatakan, “Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Sebuah kondisi yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan, serta ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat.”

Sebagaimana di seluruh Indonesia dan dunia, Sulawesi Tenggara juga sedang menghadapi ujian berat yang sama, namun terus bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan semua orang, mempersatukan, dalam mengatasi semua tantangan.

Pancasila menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi. Memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan untuk meringankan beban sesama warga Provinsi Sulawesi Tenggara, dan menumbuhan daya juang kita dalam mengatasi setiap kesulitan dan tantangan.

Senapas dengan imbauan Presiden Republik Indonesia, Gubernur Ali Mazi juga mengajak seluruh penyelenggara daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan pada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan, serta memenuhi kewajiban untuk melindungi segenap warga Sulawesi Tenggara.

REDAKSI