Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKonawe

Optimalkan Pangan Akibat Covid-19, Pemkab Konawe Salurkan Bantuan Bibit Sayuran

734
×

Optimalkan Pangan Akibat Covid-19, Pemkab Konawe Salurkan Bantuan Bibit Sayuran

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara bersama Kadis Ketahanan Pangan Muhamad Akbar saat menyalurkan Bantuan Kepada Masyarakat

TEGAS.CO., KONAWE – Demi menjaga kebutuhan pangan ditengah wabah corona virus atau Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), salurkan bantuan bibit sayuran dan alat-alat pertanian.

Penyaluran bantuan ini dilakukan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Konawe, Gusli Topan Sabara bersama Dinas Ketahanan Pangan setempat, di beberapa Kecamatan di antaranya Kecamatan Anggaberi, Wonggeduku Barat, Uepai dan Onembute, Selasa (5/5/2020).

Dalam kesempatan itu, Wabup menyampaikan dalam rangka mengantisipasi kelangkaan bahan pangan ditengah masyarakat, pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah penting menyikapi perkembangan kondisi yang semakin mengawatirkannya.

“Salah satu strategi kita, dengan mendorong masyarakat memaksimalkan potensi lahan yang dimiliki untuk ditanami berbagai jenis sayuran dan tanaman untuk kebutuhan dapur,” jelasnya.

Menurutnya, memanfaatkan halaman dan lahan yang dimiliki untuk ditanami sayuran, sangat penting sebagai bentuk persiapan sejak dini, kebutuhan pangan di masing-masing rumah. Program ketahanan pangan, dan persiapan masyarakat sangat penting dipacu dalam menghadapi kondisi sulit seperti sekarang.

“Kita ajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan melakukan aktivitas bercocok tanam di rumah masing-masing. Upaya bercocok tanam ini untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan terburuk dari penyebaran virus Corona, seperti adanya loackdown lokal dibeberapa daerah. Sehingga menyebabkan suplai pasokan sayur-sayuran dan umbi-umbian menjadi terganggu,” ungkapnya.

Lanjut Gusli, Menjalankan aktivitas bercocok tanam, untuk memanfaatkan waktu luang selama dianjurkan pemerintah tetap berada di rumah.

“Mengisi waktu dengan bercocok tanam ini akan lebih produktif sebagai upaya pemenuhan kebutuhan baik secara individu atau orang banyak. Mari Kita manfaatkan waktu semaksimal mungkin,” ujarnya.

Ditambahkan, mantan Ketua DPRD Konawe itu mengungkapkan, dengan bercocok tanam, diharapkan hasil panennya dapat menstabilkan harga jual umbi-umbian dan jenis sayuran di pasaran.

“Untuk memudahkan warga dalam memanfaatkan pekarangan rumahnya, kita pemerintah siap menyuplai benih-benih aayuran dan alat pertanian,” tutupnya.

RICO