Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKolaka Utara

Dua Bersaudara Lumpuh di Kolut Butuh Bantuan Pemda dan Dermawan

2659
×

Dua Bersaudara Lumpuh di Kolut Butuh Bantuan Pemda dan Dermawan

Sebarkan artikel ini
Dua anak ini menderita lumpuh dan hanya bisa berbaring dan sangat butuh bantuan pemerintah dan dermawan untuk perawatan pengobatan di rumah sakit (FOTO : IS)

TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Nasib dua bersaudara Marham (38) dan Musni (35) hanya bisa terbaring di lantai beralaskan kasur tipis yang sudah usang, akibat lumpuh yang diderita. Atas penderitaan dua bersaudara yang beralamat di Desa Kalahunde, Kecamatan Pakue Tengah, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) membutuhkan bantuan Pemerintah dan uluran tangan dari dermawan.

Lumpuh yang diderita Marham dan Musni benar – benar mengiris perasaan melihat kondisinya yang tidak seperti anak – anak normal lainnya, semenjak Marham berumur 9 tahun mengalami kelumpuhan akibat menginjak kulit coklat kering dan adiknya Musni berumur 5 tahun mengalami kelumpuhan akibat sering jatuh dari sepedanya.

Kedua orang tuanya hanya bisa pasrah akibat keterbasan ekonomi, sehingga belum bisa membawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan dan pengobatan.

“Marham saat itu lagi dikebun memetik coklat, saat pulang dia terlihat pincang dan merasa kesakitan di kakinya, sementara adiknya Musni lumpuh akibat sering jatuh dari sepeda,”ungkap Matahari (62) Ibu dari kedua anak tersebut.

Diceritakan bahwa Marham pertama di bawa kedukun untuk berobat tetapi tidak kunjung sembuh dan dibawah ke dokter di Malili, Sulsel untuk diperiksa.

“Dokternya bilang anak saya tidak ada penyakitnya, padahal Marham sudah tidak bisa berjalan lagi,” ujarnya dengan nada sedih.

Lanjut ibu yang berprofesi sebagai petani perkebunan itu bahwa beberapa bulan kemudian Musni jatuh dari sepeda beberapa kali san saat itu mulai merasakan persendian kakinya sakit dan tidak bisa berjalan lagi.

“Untuk anak saya yang ini juga sudah kami periksakan kedokter di Puskemas dan mau dirujuk ke Rumah Sakit Makassar namun karena kurangnya biaya akhirnya mereka berdua dirawat di rumah saja “terangnya.

Ditambahkan, untuk memudahkan keduanya melakukan aktifitas seperti mandi dan BAB, dibiarkan tempat khusus lantai papan dilubangi yang dekat dengan tempat tidurnya.

“Kebetulan rumah kami rumah panggung sehingga kedua anak saya dapat diangkat dan dibantu sesuai dengan apa kebutuhannya,”urainya.

Terkait bantuan pemerintah maupun dermawan belum didapatkan. Namun demikian sangat diharapkan agar kedua anak tersebut bisa di rawat dan di obati

“Kalau bantuan sembak sudah pernah dibantu oleh pemerintah beberapa waktu lalu, itupun karena semua warga dapat karena adanya virus. Saat ini, yang dibutuhkan Marham dan Musni adalah kasur agar memudahkan mereka berbaring dan di rawat dan kursi Roda. namun bantuan apa pun itu saya bersyukur dan ucapkan terima kasih,” tutupnya.

IS

error: Jangan copy kerjamu bos