TEGAS.CO,. KONAWE – Riak Penolakan akan hadirnya TKA asal Tiongkok di Sulawesi Tenggara (Sultra) terus disuarakan oleh sejumlah pihak. Namun disisi lain juga ada yang mendukung akan kedatangan 500 TKA yang akan bekerja di PT VDNI dan PT OSS di Konawe.
Salah satunya datang dari Pemuda Karang Taruna yang ada di sekitar Pabrik Pemurnian Nikel PT VDNI dan OSS melalui Ketua KarangTaruna Desa Paku Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Dedi
Menurutnya, kehadiran TKA di pabrik pemunirnian nikel di Morosi akan memberikab dampak positif terhadap warga di sekitaran VDNI dan OSS. Diantaranya adalah terbukanya lapangan kerja untuk warga sekitar, usaha kecil menengah, warung makan dan kios kios milik warga akan menjadi ramai oleh pembeli.
“Kami selaku pemuda yang ada di lingkar pabrik smelter ini mohon untuk menilai sesuatu hanya dari hal-hal yang beritanya belum tentu benar karena kami khususnya di Morosi ini benar-benar merasakan dampak positif dari kehadiran TKA ini,” ujar Dedi kepada awak media ini melalui whatsapp, sabtu (20/6/2020).
Ia mengaku, kehadiran VDNI dan OSS di Kawasan Industri Morosi telah memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat di sekitar kawasan tersebut. Sehingga, ia selaku pemuda di Kecamatan Morosi ini sangat mendukung program investasi tersebut agar dapat berjalan dengan cepat sehingga nantinya ketika pabrik sudah berdiri, serapan tenaga kerja juga akan semakin besar.
“Yang jelas manfaat dan dampak positif terhadap kami selaku masyarakat yang ada di lingkar pabrik ini, kami merasa sangat terbantukan terutama mengenai peningkatan ekonomi kami dan juga menurunnya angka pengangguran di daerah kami,”tandasnya.
REDAKSI