TEGAS. CO, KONAWE SELATAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta kepada pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel agar segera mencairkan honor aparatur desa melalui anggaran Alokasi Dana Desa (ADD).
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Konsel, Ramlan, Rabu, 24/6/2020.
Ramlan mengaku kecewa terhadap Pemda Konsel, pasalnya anggaran ADD yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2020, untuk honor perangkat Desa sampai saat ini belum direalisasikan.
“Saat ini sudah dipenghujung bulan Juni, padahal kalau normalnya anggaran ADD sudah memasuki pencairan tahap 2. Karena pencairannya dibagi dalam 3 tahap (30, 30 dan 40),” jelasnya.
Sementara Dana Desa (DD), kata Ramlan, yang bersumber dari APBN telah direalisasikan untuk pekerjaan fisik. Dengan belum dicairkannya honor aparat desa melalui dana ADD, maka ini juga bisa berdampak terhadap mutu pekerjaan. Sebab, dalam proses berjalannya pekerjaan mereka tidak akan efisien dalam melakukan pengawasan, karena itu tadi honor mereka belum dibayarkan.
“Saya berharap agar pemerintah daerah segera menyikapi persoalan ini secara serius, demi kesejahteraan para perangkat desa kita di Konsel. Selain itu, peran mereka sebagai ujung tombak dalam hal penanganan wabah virus corona. Jadi mereka harus mendapatkan perhatian serius, tidak boleh honor mereka terlambat dibayarkan,” pungkasnya.
MAHIDIN