TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Sebanyak 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) dijadwalkan tiga gelombang masuk ke Sulawesi Tenggara untuk dipekerjakan di PT. Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS), Morosi, kabupaten Konawe.
Gelombang pertama pada 23 Juni 2020 malam. Kedatangannya menuai penolakan dari berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat serta sejumlah anggota DPRD Sultra. Sementara untuk gelombang ke tiga pada 3 Juli 2020 mendatang.
Informasi yang dihimpun media ini, gelombang kedua kedatangan TKA asal China tiba di Bandara Halu Oleo pada 29-30 Juni 2020 ini.
Ketua DPRD Sultra, H. Abdurrahman Shaleh mengatakan, pemberangkatan 500 TKA berawal dari China menuju Malaysia langsung ke Bandara Internasional Manado, Sulawesi Utara lalu menuju Bandara Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara.
“500 TKA ini wajib menggunakan visa 312. Semua pihak terkait wajib memastikan itu,”tegas Ketua DPRD Sultra belum lama ini.
Sementara itu, External Affair Manager PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Indrayanto berjanji akan mentaati seluruh aturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk penggunaan visa 312 atau visa kerja bagi 500 TKA yang akan masuk ke Sultra
Dirinya juga akan memenuhi protokol kesehatan terkait covid-19 yang akan diterapkan kepada 500 TKA.
REDAKSI