Bupati Kolut, Pengaruh Game Online, Siswa di Kolut Kurang Berkomunikasi dan Belajar

Kadis Pendidikan dan kebudayaan, H.Muh.Idrus S.Sos.M.Si

TEGAS.CO., KOLAKA UTARA – Pengaruh game online menjadikan siswa di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, menjadi malas dan kurangnya berkomunikasi dengan siswa maupun lingkungannya.

Untuk mengembalikan Kecerdasan siswa dari Pengaruh Game Online, Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar. MH memberikan masukan ke Kadis Pendidikan dan kebudayaan, H.Muh.Idrus S.Sos.M.Si untuk membuat Kurikulum Yang berbasis tingkatkan Kecerdasan siswa dengan Bermain di Sekolah maupun belajar di Rumah.

Iklan Pemkot Baubau

Kadis Pendidikan dan kebudayaan, H.Muh.Idrus S.Sos.M.Si. yang ditemui Awak Media mengatakan, Maksud dan tujuan maupun Masukan Bupati Kokut, Drs. H. Nur Rahman Umar. MH, kami sudah menangkap secara keseluruhan dari Kegelisahan Bupati masaalah spikologis Siswa SD dan SMP yang bisa mempengaruhi pelajarannya.

“Kurikulum yang kami cetuskan adalah Kurikulum penambahan jam mata pelajaran Olah raga,”. Ujarnya

Penambahan 1 jam berolah Raga untuk mengembalikan kebudayaan Kearifan lokal dengan permainan masa lalu seperti Permainan Gasing, Permainan bola Kasti maupun permainan lainnya. Ujarnya.

“Kami sudah mengundang Guru Olah Raga se Kolut untuk menindak lanjuti Kurikulum Baru ini, dan kurikulum yang kami ajukan sangat direspon Positif oleh Bupati,”. Ujarnya

Kami berharap kepada orang tua siswa untuk membantu Program ini, karena kami mendidik saat jam pelajaran sekolah itu berlangsung, sementara waktu Siswa terbanyak saat berada di rumah. Ujarnya

Pesan Bupati Kolut Drs. H. Nur Rahman Umar. MH, kepada kami, Laporkan Perkembangan kurikulum dan selesaikan sampai tuntas karena Generasi Muda adalah harapan bangsa dan kedepannya Mereka yang akan menyumbangkan pemikiran maupun gagasan untuk menuju Kabupaten Kolaka Utara yang Madani. Tutupnya

IS