Pendemo Tuntut Pemda Muna Selesiakan Persoalan Pasar

Aksi unjukrasa warga Pedagang Pasar Laino di depan Gedung DPRD Muna. (FOTO : AWAL)

TEGAS.CO,. MUNA – Pedagang pasar sentral laino raha dan aliansi mahasiswa mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Muna, Sulawesi tenggara ( Sultra ) guna untuk menagih janji Wakil Rakyat terkait tuntutan mereka persolan pasar laino raha ,Kamis (02/07/2020).

Sebagai bentuk protes mereka dengan membawa berupa barang Dangangan yang diletakan didepan kantor DPRD Muna.

Iklan KPU Sultra

Aksi yang dilakukan merupakan aksi lanjutan mereka terkait persolan pasar laino raha yang sampai hari ini pemerintah daerah belum mampu menyelesaikan. Gerakan aksi dimulai dari pasar sentral laino raha.

Kordinator lapangan Rahmad mengatakan,
pertemuan sebelumnya bupati Muna telah merespon terkait persoalan pasar dengan akan membentuk satgas tim verifikasi namun kenyataanya Mahasiswa, Aliansi maupun pedagang pasar laino raha tidak dilibatkan.

” Dalam pertemuan awal bupati Muna telah menyetujui bahwa dalam pembentukan tim verifikasi kami akan dilibatkan dalam hal ini mahasiswa maupun pedagang namun sampai hari ini bupati Muna belum merekomendasikan kami untuk menjadi bagian tim verifikasi terkait persoalan pasar ,” jelasnya.

Ia juga menuding Anggota DPRD Muna telah melakukan Konspirasi terbesar karena sampai hari ini Pansus Angket DPRD Muna belum menyelesaikan.

” Ini merupakan persekongkolan antara DPRD Muna dan Pemda Muna karena Sampai hari ini DPRD belum berbuat apa-apa sehingga dalam hal ini mereka telah tutup mata,” bebernya.

Rahmad juga menegaskan jika Bupati Muna tidak peduli dengan tuntutan mereka akan kembali melakukan aksi yang lebih besar lagi dan meminta Kadis Perindag dan Kepala Pasar agar dicopot dari jabatannya.

“Kalau bupati Muna belum merekomendasikan kami dalam pembentukan Satgas Tim Verifikasi maka kami akan turun dengan jumlah masa yang lebih besar lagi,” katanya.

Sementara itu perwakilan Masiswa mengungkapan terkait adanya pungli maupun jual beli los yang diduga dilakukan Oknum, untuk itu mereka meminta kepada Polres Muna untuk mengusut dugaan tersebut.

“Dugaan ini kami lengkapi dengan bukti untuk pihak polres Muna dalam hal ini Kapolres dan kasat Reskrim kami masih mepercayai untuk mengusut persoalan pasar ini Oleh karena itu kami akan bertandang Ke polres Muna untuk menyampaikan persoalan ini,” ungkapnya.

AWAL