TEGAS.CO,. KENDARI – Komposisi pengurus teras Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditengarai banyak “Kutu Loncat” yang masuk dalam struktur Golkar Sultra yang di ketuai H. Herry Asiku SE. Adanya pengurus Golkar yang direkrut dari luar kader, penyusunan kepengurusan DPD I Golkar Sultra tersebut disoal.
Dari struktur komposisi pengurus Golkar Sultra yang disoal itu, terdapatnya sejumlah nama seperti Nurfathalib yang sebelumnya merupakan Politisi PKB, Ahmad Yani Muluk yang sebelumnya poltisi Gerindra, Hj Mashura Ilaladamai yang pernah menjabat Wakil Bupati Bombana dan merupakan Politisi PAN yang kemudian berlabuh di PBB saat mencalon di legislatif 2019 lalu, serta ada dr Asrum yang juga sebelumnya mencalobkan di DPRD Provinsi melalui Partai Berkarya.
“Komposisi pengurus DPD I Partai Golkar Sultra banyak merekrut di luar kader Golkar. Sebakiknya kader dan saat ini menjadi wakil rakyat di parlemen justru tidak masuk dalam komposisi Golkar. Hal ini akan memicuh persoalan di internal Golkar Sultra,”ujar salah satu sumber yang enggan ditulis namanya kepada media ini saat ditemui di Kendari, Senin, 12/7/2020.
Menurutnya, Golkar Sultra dengan komposisi pengurus yang baru dengan direkrutnya non kader Golkar itu bukannya akan membesarkan Partai, justru akan menjadi polemik. Terlebih lagi saat ini Golkar dalam proses menunggu rekomendasi calon Kepala Daerah di Pilkada serentak, sehingga Ketua DPD Golkar bersama tim penyusun komposisi pengurus sebaiknya untuk mengakomodir kader, bukan non kader.
“Kalau pengurusnya mengakomodir bukan non kader. Bagaimana mau membesarkan Partai di Bumi Anoa, termasuk memenangkan calon Kepala Daerah yang direkomendasi DPP Golkar, kalau komposisi pengurus masih disoal,”katanya singkat.
Sementara itu ketua DPD I Golkar Sultra H. Herry Asiku SE yang dihubungi media ini baik itu melalui via telephone atau melalui pesan whatsaap belum direspon, hingga berita ini terpublikasi.
Sementara itu pengurus DPP Golkar Sucianti Suaib Saenong mengaku, terkait komposisi penyusunan pengurus DPD I Golkar Sultra bukan domain DPP Golkar, tetapi itu dikembalikan kepada DPD itu sendiri.
“Saya tidak dalam kapasitas untuk mrmbahas soal komposisi pengurus Golkar Sultra. Kalau soal Pilkada yang akan di helat secara serentak. Boleh,” ujarnya singkat saat dihubungi via telephone.
REDAKSI
