TEGAS.CO,. KENDARI – Untuk menghindari kerumunan, Pemerintah Kota Kendari (Pemkot) Kendari menghimbau warga tidak menonton penyembelihan hewan kurban di hari perayaan Idul Adha, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kendari Siti Ganef dalam rapat dengar pendapat (RDP) di ruang rapat DPRD Kota Kendari, Senin (20/7/2020).
“Kita menghimbau warga tidak mendatangi tempat penyembelihan hewan kurban. Cukup beberapa orang saja petugas penyembelihan hewan kurban,” katanya.
Siti Ganef menjelaskan sebelum Covid-19 biasanya warga melihat langsung proses penyembelihan dan sekaligus diserahkan daging kurban. Tapi pandemi Covid-19, aktivitas seperti itu tidak bisa dilakukan.
Dia mengatakan warga tidak usah khawatir tidak kebagian daging kurban, karena para panitia penyembelihan hewan kurban yang ada di kota Kendari akan membagikan daging kurban ke rumah-rumah warga.
“Maka opsinya daging kurban dibagikan dari rumah ke rumah,” ujarnya.
Terkait keamanan hewan kurban di tengah pandemi Covid-19. Siti Ganef mengungkapkan ada tim pemantau hewan kurban yang turun di pasar hewan dan pemotongan hewan.
“Dan ada petugas stand by siap dipanggil masyarakat yang ingin diperiksa hewan kurbannya. Hari H idul Adha tim pemantau bekerja beberapa hari menyebar di sebelas kecamatan untuk memastikan keamanan daging kurban,” jelasnya.
Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mendukung langkah kebijakan yang dilakukan Pemkot Kendari dalam pengawasan hewan kurban. “Dan bagaimana memastikan penyembelihan hewan kurban sesuai syariat dan standar kesehatan hewan,” tukasnya.
REDAKSI