TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta agar pemerintah segera mengaspal jalan provinsi yang sudah mengalami kerusakan selama puluhan tahun. Kerusakan terjadi khususnya lintas provinsi poros Punggaluku, Andoolo, Tinanggea, Lalembuu dan Punggaluku serta Ambesea dan poros Angata kabupaten Konawe Selatan-kota Kendari.
Rahman Rahim selaku anggota DPRD Sultra daerah pemilihan Konawe Selatan-Bombana mengungkapkan kepada gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH saat paripurna Pengambilan keputusan serta penandatanganan persetujuan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD Sultra atas Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Tenggara tahun anggaran 2019, Selasa (21/7/2020) di gedung utama DPRD Sultra bahwa jalan yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi itu sudah berlangsung sekitar 40 tahun lamanya.
“Jalan provinsi di Kecamatan Lalembuu Kabupaten Konawe Selatan tak pernah diaspal. Mengingat parahnya kerusakan jalan tersebut, puluhan kepala desa dan tokoh masyarakat dari Kecamatan Lalembuu mengadu ke DPRD Sultra (17/07/2020) lalu,”ungkap Rahman Rahim kepada tegas.co Selasa (21/7/2020).
Kata Rahman Rahim, Kepala desa dan tokoh masyarakat saat itu diterima langsung oleh Ketua DPRD Sultra, H. Abdurrahman Shaleh. Turut hadir perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Bappeda Provinsi Sultra.
“Masyarakat Kecamatan Lalembuu sudah sangat menderita sejak 1980 karena kondisi jalan yang rusak, sudah 40 tahun sejak kecamatan Lalembuu dihuni masyarakat transmigrasi namun tak pernah sekalipun disentuh aspal, padahal jalan ini sangat penting dalam mendukung hasil pertanian,”katanya dengan lantang.
Ditambahkannya, penduduk Lalembuu mayoritas petani, oleh karenanya, lanjut Rahman Rahim, jalan provinsi yang mengalami kerusakan penting untuk diaspal, sebab distribusi hasil pertanian akan menjadi lancar.
“Kalau jalan bagus pasti penghasilan petani meningkat karena harga jual hasil pertanian naik. Tapi karena kondisi jalannya rusak parah, tak sedikit petani yang merugi karena tidak bisa membawa hasil pertaniannya ke kota maupun ke daerah lainnya,”jelas Rahman Rahim.
Di tempat yang sama, Ali Mazi dalam sambutannya mengungkapkan agar kerusakan jalan yang terjadi di Sultra agar segera dicarikan solusi.
“Ini menyebabkan terjadinya gagal panen. Untuk itu kepala Dinas Bina Marga dan SDA agar segera melakukan berkoordinasi agar ada solusi,”tutupnya.
REDKASI
