TEGAS.CO,. KONAWE SELATAN – Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Muh. Endang SA – H. Wahyu Ade Pratama Imran terus mengembangkan tim tim yang bakal membantu memenangkan Pilkada Konsel 9 Deaember mendatang. Salah satu tim yang dikukuhkan oleh pasangan berakronim “Bersatu Kita Bisa” adalah Tim Jaringan Kerja (Jangkar).
Tim jangkar yang berisikan kaum milenial Konsel dari masing masing perwakilan 25 Kecamatan dikukuhkan langsung oleh Muh-Endang dan disaksikan Wahyu Ade Pratama Imran dan H. Muh. Radhan Algindo Nur Alam di Desa Konda Satu, Kecamatan Konda, Senin malam, (20/7/2020).
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Sultra itu meminta kepada seluruh tim kerja Endang-Wahyu untuk bekerja keras dengan waktu yang ada hingga pemumgutan suara tanggal 9 Desember 2020 dapat dimenangkan.
“Terima kasih atas lahirnya tim ini dengan inisiatif dari anak anak muda mudi Konawe Selatan. Insyah allah dengan tekad dan ikhtiar kita semua serta kerja keras kita. Pilkada dapat kita menangkan,”ungkapnya
Ketua DPD Partai Demokrat Sultra itu mengaku, pencalonannya bersama putra mendiang mantan Bupati Konsel Drs H Imran M.Si (Wahyu Ade Pratama-red) telah mendapat dukungan dan usungan DPP Partai Demokrat dan DPP Partai Amanat Nasional (PAN). Selain itu dukungan lainnya semakin hari semakin bertambah, termasuk kelompok milenial yang dikukuhkan malam ini sebagai tim kerja.
“Sekali lagi dengan nawaitu kita untuk memajukan Konawe Selatan dari seluruh aspek dengan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dapat kita kelola dengan bijak dan lebih baik,”tandasnya.
Sementara itu Firman selaku ketua Jangkar Endang-Wahyu mengatakan, berkumpulnya dan berserikatnya pemuda pemudi Konsel ini adalah panggilan jiwa dari lubuk hati paling dalam untuk membantu Calon Bupati dan Wakil Bupati Endang-Wahyu memenangkan Pilkada Konsel.
“Ini panggilan jiwa, karena itu kami semua bertekad untuk bekerja keras dalam memenangkan Pilkada Konsel 9 Desember mendatang. Itu didasari karena dua tokoh muda yang bergabung menjadi satu diyakini dapat membawa Konsel yang lebih baik lagi,”tandasnya.
REDAKSI