TEGAS.CO, KENDARI – Dalam rangka komunikasi dan koordinasi mengenai Jalan trans nasioal Kendari-Bombana Komisi III DPRD Sultra kembali melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan perusahaan PT Jhonlin dan dinas terkait ,Rabu (22/7/2020)
Rapat yang dihadiri oleh ketua Komisi III Suwandi Andi dan wakil ketua Aksan Jaya Putra serta Anggota Komisi III dan komisi II DPRD Sultra dan juga dihadiri oleh Perwakilan dari LSM Gerhana Bombana.
Pada rapat tersebut, Ketua Komisi III DPRD Sultra Suwandi Andi mengatakan jalan nasional PPA bombana yang dulunya indah dan sekarang kondisinya memprihatinkan
Dalam kesempatan rapat tersebut hadir anggota Komisi II Rahman Rahim yang memberikan teguran kepada perwakilan PT Jhonlin.
“Saya di sini membawakan aspirasi dan keluh kesah masyarakat dan saya dapatkan di lapangan, jadi sepanjang jalan yang merugikan masyarakat itu yang pertama adalah kerusakan jalan dan yang ke dua adalah tingkat keresahan masyarakat karena adanya aktivitas itu bahkan sudah ada yang menimbul kan korban,” kata Rahman Rahim.
Politisi dapil Konsel Bombana tersebut meminta agar perusahaan tidak lagi menggunakan jalan tersebut karena dianggap telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.
“Selama kegiatan anda berhubungan dengan masyarakat umum terutama jalan selama itu pula saya pastikan akan mendapatkan masalah terus jadi untuk menghindari masalah tersebut silakan buat jalan sendiri,” tegasnya.
Ia juga menambahkan kepada Pihak PT jhonlin yang hadir pada RDP tersebut agar jangan hanya mengutamakan segi ekonomi dan mengabaikan rasa kemanusiaan.
ARDI SAPUTRA