MCCC Jepara Antarkan Dan Makamkan Jenazah Probabel Ke Probolinggo

Ambulance MCCC Jepara yang hendak mengantarkan jenazah yang terpapar Covid-19 yang hendak di makamkan di Kabupaten Probolinggo Jatim. (FOTO : EDI SULTON)

TEGAS.CO,. JEPARA – Tergabung dalam gugus tugas covid -19 kabupaten Jepara, MCCC ( Muhammadiyah covid -19 command center) bergerak untuk pemulasaraan jenazah probabel.

Jenazah probabel berinisial Tn RS pegawai PLTU Tanjung Jati Jepara ini meninggal pada Senin malam 20/7/2020. Dari hasil RDT IgG reaktif dan IgM negatif, untuk swab hasil belum keluar. Jenazah sendiri beralamat di desa Sumberejo RT 29/10 Paiton Probolinggo Jawa timur.

Iklan KPU Sultra

Jenazah diberangkatkan dengan ambulans LAZISMU Jepara dari RS Graha Husada Jepara ke Probolinggo pada Selasa 21/7/2020. Sebelum diberangkatkan jenazah disholatkan di mobil depan RS graha Jepara dengan protokol covid dengan APD tingkat 1.

Nur Kholis anggota MCCC Jepara yang turut dalam pengantaran dan pemakaman mengatakan, kami melakukan pendampingan proses pemakaman di desa Sumber Rejo, Kecamatan Paiton Kab. Probolinggo agar tidak terjadi cluster baru di sana.

“Dengan kejadian ini masyarakat harus tetap melakukan protokol kesehatan yang lebih ketat, bahwa covid itu nyata dan mudah- mudahan ini tidak menyebar di luar Jepara,ungkapnya kepada awak media ini.

Dikatakan, atas amanah ini ketua MCCC Jepara mengucapkan terima kasih kepada tim MCCC, LAZISMU Jepara yang diwakili oleh Nur Kholis dan Supardjono yang telah mengantar jenazah ke rumah duka dan memandu prosesi pemakaman sesuai protokol covid-19.

“Alhamdulillah MCCC mendapatkan amanah dari gugus tugas percepatan dan pengendalian covid-19 kab Jepara untuk mengantar jenazah probabel ke Probolinggo Jawa Timur. Ini sudah tugas MCCC Jepara dalam dalam memberikan bantuan kemanusiaan dalam bentuk apapun yang salah satunya pengantaran jenazah secara gratis, sebagaimana ambulans LAZISMU MDMC diperuntukkan dalam tiga hal yaitu: kebencanaan, mengantar orang sakit dan mengantar jenazah dan semua gratis,” imbuh pria yang juga karyawan RSUD RA Kartini Jepara.

EDI SULTON