TEGAS.CO., KOLAKA UTARA – Jenasah Nur Ikhsan Umar. SH. MH dari Fraksi Demokrat Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Periode 2019 – 2024 di kebumikan, Rabu Pagi (05/8/2020) sekitar Pukul 11.00 wita.
Almarhum dikebumikan disamping kuburan ayahnya di pekuburan keluarga, dusun Indewe, Kelurahan Lasusua, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Pantauan Tegas.co di rumah kediaman Almarhum Nur Ikhsan Umar, adik Bupati Kolut, Drs. H. Nur Rahman Umar., MH nampak hadir, Wakil Bupati (Wabup) Kolut H. Abbas. SE, anggota DPR RI Partai Demokrat Rusda Mahmud. S.Sos bersama Bupati Kolaka H. Ahmad Safei, S.H., M.H. beserta Anggota DPRD Provinsi, Ketua DPRD Kolut, Buhari S.Kel. M.Si, Kapolres Kolut AKBP. I Wayan Riko Setiawan. S.I.K.MH, Kajari Kolut, Teguh Imanto, S.H., M.Hum. Ketua PN Kolut, Budi Proyitno, SH.MH, Kepala Kemenag Kolut, Drs.H. Baharuddin. M.Si beserta Kepala OPD dan Keluarga Besar Almarhum.
Dalam prosesi penyerahanjenazah dari DPRD Provinsi ke Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara yang diterima langsung Wakil Bupati Kolut, H. Abbas. SE.
Sebelum dibacakan ayat alquran oleh Agus Salim, selanjutnya pembacaan riwayat hidup oleh sekertaris DPRD Provinsi Sultra, H.Trio Prasetyo Prahasto, S.Sos. MH. Mat.
Riwayat Hidup Almarhum Nur Ikhsan Umar, lahir di Lasusua Kolaka Utara, 7 November 1968, anak bungsu dari 4 bersaudara dari irang tua almarhum H. Umar dg Mangngawing dan Ibunya almarhum Andi Rukiya Opu dg Rilangi.
Nur Ikhsan Umar menyelesaikan SD dan SMP di Lasusua, sementara untuk SMA di Kolaka dan berlanjut tamat Kuliah S1 1988 dan tamat S2 1990 di UMI Makassar.
Almarhum meninggal dunia di RS Pertamina Wahidin Sudirowisodo Makassar pada Selasa (04/8/2020) pada pukul 15.40 wita.
Pekerjaan pertama almahrum sebagai pengacara dan Konsultan hukum Pemerintah Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara. Kemudian berlanjut terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Periode 2014 – 2019 hingga terpilih yang kedua kalinya sebagai Ketua fraksi Partai Demokrat Komisi III DPRD Provinsi Periode 2019 – 2024.
Almarhum meninggalkan seorang Isteri dan 4 arang anak laki – laki.
Wabup Kolut H.Abbas.SE dalam sambutannya mengatakan, Innalilahi Wainnailaihi Rajiun, ucapan ini pantas diucapkan pada hari ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Kolut dan pribadi serta nasyarakat Kolut mengucapkan turut belasungkawa yang andalan – dalamnya.
“Almarhum ini adalah putra Kolut terbaik yang banyak memberikan masukan dan andil dalam program percepatan pembangunan Kabupaten Kolut,”ucapnya.
Kata Wabup, dirinya masih mengenang saat itu Alalmarhum sebagai pengacara, berjuang untuk menjadikan Kolut sebagai daerah yang otonom dan berhasil.
Setelah 17 tahun Kolut menjadi daerah otonom, almarhum masih memberikan masukan dan pikiran – pikiran yang cerdas sampai hembusan bafas Terakhirnya.
“Kami Bangga bersamamu (Almarhum) dan semoga Allah mengampuni segala dosa – dosanya, dan apabila ada salah kata dari almarhum, saya mewakili Pemerintah dan mewakili keluarga memohon untuk dimaafkan,”pintahnya.
Pemberangkatan Jenazah diantar ratusan pelayat dengan berjalan kaki sejauh 500 meter.
Usai dikebumikan terlihat Istri Almarhum duduk lemas dengan isak tangis yang mendalam bersama ke 4 anaknya.
Sementara Bupati Kolut, Drs. H. Nur Rahman Umar. MH bersama Wakil Bupati, H. Abbas. SE dan Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei, S.H., M.H merasa kehilangan.
IS / MAS’UD