Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKolaka Utara

Dinsos Bantu Sembako dan Rencana Bangunkan Rumah untuk Keluarga Miskin di Kolut

1142
×

Dinsos Bantu Sembako dan Rencana Bangunkan Rumah untuk Keluarga Miskin di Kolut

Sebarkan artikel ini
Dinas Sosial Kolut saat melakukan pendataan

TEGAS.CO.. KOLAKA UTARA – Menyikapi informasi Wartawan adanya keluarga miskin butuh bantuan. Dinas Sosial Kabupaten Kolaka Utara bergerak cepat bersama Yayasan Amanah Mulia Mandiri yang di nahkodai Musliadi. SH. MM. memberikan bantuan Sembako kepada Keluarga Gau (70) dan Hasia (80) Warga Desa Rentelimbong, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bantuan sembako diantar langsung Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Fatimah , S. Sos didampingi Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia Rosdiati, S. Sos, pendamping LKS Yayasan Amanah Mulia Mandiri.

Kepala bidang Rehabilitasi Sosial Fatimah , S. Sos yang ditemui media mengatakan, informasi adanya keluarga miskin di Desa Rantelimbong, pihaknya langsung memberikan sembako dan partisipasi bantuan Yayasan Amanah Mulia Mandiri.

Keluarga Miskin Bapak Gau dan Ibu Hasia

“Bantuan dari Dinsos, Terpal, Selimut, Peralatan Makan (Piring, Gelas, Sendok) dan Peralatan Dapur diantaranya, Dandang nasi dan Wajan,”ujarnya

Dinsos juga sudah melakukan pendataan BPJS dan pendataan untuk Lansia, selanjutnya akan dilaporkan ke Dinsos Provinsi dan Kementerian Sosial untuk ditindaklanjuti.

Dinsos Kolut saat ini merencanakan membangunkan rumah baru di lokasi yang berbeda, karena lokasi yang saat ditempati keluarga Gau dan keluarganya adalah tanah milik orang lain.

“Insyaallah secepatnya akan terbangun, tinggal menunggu terealisasinya laporan kami di lapangan,”ujarnya

Dinas Sosial Kabupaten Kolaka Utara bersama Yayasan Amanah Mulia Mandiri saat menyambangi keluarga kurang mampu di wilayah itu

Diungkapkannya, melihat dari kondisi rumahnya sudah tidak layak karena atapnya terbuat dari jerami padi yang sudah bocor, termasuk dinding papannya sudah mulai lapuk.

Gau yang ditemui media di kediamannya menceritakan, dirinya mengalami kebutaan sejak 15 tahun lalu akibat penyakit jatarak.

“Penglihatan saya yang nampak hanya sinar putih, kalau berjalan hanya meraba – raba saja,”katanya.

Dinaos dan Yayasan Amanah Mulia Mandiri Kolut saat mendistribusikan bantuan sembako

Untuk melakukan aktivitas kesehariannya Gau dibantu Isterinya Hasia, sementara air untuk mandi dan minum Ibu Hasia menggali sumur kecil disamping sungai yang jaraknya 20 meter dari rumahnya, namun air akan keruh saat banjir tiba.

Ketua Yayasan Amanah Mulia Mandiri, Musliadi. SH. MM yang juga Kades Patowonua mengatakan, pihaknya sudah memberikan bantuan berupa mie instan dan beras.

“Keluarga ini hidupnya tergantung dari orang lain dan yang paling dibutuhkan adalah beras,”haturnya.

“Insaalah Hari Senin saya akan laporkan ke ibu Bupati agar rumahnya bisa dibedah,”tutupnya.

IS / MAS’UD