TEGAS.CO., KONAWE SELATAN – Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk intens melakukan sosialisasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Manajer Pendidikan Pemilih JPPR Konsel, Rahma. Menurutnya, saat ini sangat entang dilaksanakan sosialisasi pemilih untuk mencapai target nasional 77.5 % di Pilkada tahun 2020 di tengah tantangan bangsa melawan pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19).
“KPU Konsel harus lebih intens lagi melakukan sosialisasi bukan hanya pada tahapan saja, tetapi juga harus menyentuh penerapan protokol kesehatan saat mencoblos,” ujar Rasma saat di temui di Warkop Andoolo usai rapat pengurus JPPR. Jum’at, 21/8/2020
Kata Rahma, sosialisasi penerapan protokol kesehatan saat mencoblos akan menciptakan keamanan dan kenyamanan pemilih, sehingga muncul keberanian untuk datang menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemugutan Suara (TPS) di masa pandemi saat ini.
“Pemilih kita harus diyakinkan. KPU Konsel harus mampu meyakinkan masyarakat bahwa Pilkada 2020 akan berjalan dengan aman meski di tengah pandemi Covid-19, jika ingin target tercapai,” jelasnya.
Menurut Rahma, dalam kondisi pandemi ini kalau tidak dikelola dengan baik, dirinya khawatir Pilkada nanti tidak mencerminkan kedaulatan rakyat secara utuh.
“Tingginya partisipasi pemilih menunjukan adanya kedaulatan rakyat yang begitu agresif sehingga penting secara gencar KPU bergerak melakukan sosialisasi,” pungkasnya.
Olehnya itu, tambah dia, pihaknya menyarankan KPU Konsel untuk menjalin kerjasama dengan kelompok-kelompok organisasi masyarakat (ormas), seperti ormas keagamaan, pemuda dan lain-lain untuk memudahkan pencapaian target tersebut.
MAHIDIN / MAS’UD