TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Sejak dibuka pada minggu, 23 Agustus lalu, Koni Cup berjalan dengan baik hingga hari ke empat kejuaraan, Rabu,(26/8/2020)
Wabah pandemi yang melanda belakangan ini, tidak menyurutkan semangat Atlet yang bertanding. Terlihat antusiasme tinggi dari masing-masing tim yang berlaga pada Kejuaraan tersebut.
Kejuaraan yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra, tahun ini mempertandingkan tiga Cabang olah raga (Cabor), yakni, Shoftball, Basketball dan Bola Mini.
Ketua pengprov Perbasasi Sultra Pahri Yamsul, pada kesempatan tersebut hadir menyaksikan salah satu cabang cabor yang dipertandingkan yakni, Softball.
Saat di konfirmasi sejauh mana kesiapan Tim Shoftball Sultra, Ketua Perbasasi Sultra yang kembali terpilih periode 2020-2024 memaparkan bahwa, saat ini tim yang bertanding khususnya softball masih melakukan Training Center (TC) berjalan.
“Nanti kita akan datangkan kembali pelatih asingnya Asal Fhilipina jadi continue kita TC kampus karena PON masih satu tahun lagi. Jadi saat ini kita masih melakukan TC berjalan,tahap seleksi untuk target di Desember nanti kita akan TC terpusat,”jelasnya.
Dengan kembalinya memimpin Perbasasi Sultra diharapkan berusaha sebaik mungkin untuk mempertahankan gelar dan lebih meningkatkan prestasi Softball Sultra utamanya dalam menghadapi PON ke-20 Papua.
Perbasasi Sultra menargetkan pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 yang akan di selenggarakan di Papua nanti, disektor putra bisa kembali mempertahankan medali emas, sedangkan untuk disektor Putri pihaknya mengupayakan bisa meraih medali pada event olahraga empat tahunan terakbar di Indonseia tersebut.
Fahri Yamsul mengatakan, untuk mempertahankan Prestasi di PON Papua seperti yang diraih pada PON sebelumya, memang bukanlah hal yang mudah tetapi tim softball dibawah kepimpinannya akan berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan target di PON yang ke-20 mendatang.
Untuk tim softball yang berlaga pada kejuaraan KONI Cup terbagi dalam empat tim utama, mereka beradu strategi dan kemampuan selama tujuh hari pertandingan. Keempatnya yakni, Lakidende, Cikar, Wamelai dan Gope.
Dalam pertandingan Softball tersebut juga melibatkan Atlet junior, agar lebih mengasah dan mengembangkan kemampuan.
FahrI Yamsil menambahkan, event itu juga dimaksudkan untuk mempersiapkan atlet-atlet muda yang mampu berprestasi dan bisa melanjutkan prestasi yang telah di capai atlet senior di kanca nasional
ARDI SAPUTRA/MAS’UD