TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Sejak dibuka minggu lalu hingga hari ke lima, Kamis, (27/8/2020, kejuaraan Koni Cup diselenggarakan tetap diisi dengan semangat yang tinggi dari setiap atlet dan masing – masing tim walaupun sempat di guyur hujan tetapi pertandingan tetap berlangsung.
Di hari ke lima, pertandingan softball kali ini mempertemukan tim Cikar vs Gladiator Gope untuk menentukan pemenang dalam kejuaraan koni cup untuk cabang olahraga (cabor) Softball.
Pertandingan yang diselenggarakan Koni Sultra sebagai langkah untuk merelaksasi para atlit dari libur panjang, serta untuk mempersiapkan kesiapan tim menghadapi PON yang akan diselenggarakan di Papua tahun depan.
Kejuaraan yang kali ini banyak melibatkan atlet muda agar kiranya dapat melanjutkan torehan prestasi yang telah diukir atlet senior di tingkat nasional maupun internasional.
Salah seorang pelatih yang sapaan akrabnya coach, Topan menuturkan, keseriusan Ketua Perbasasi Sultra dalam menanangani tim Softball Sultra sangat luar biasa.
“Sangat jelas pak Pahri. Sangat serius dalam menangani tim softball Sultra, seperti empat tahun lalu pada saat PON di Bandung kami latihan keras selama empat bulan di Fhilipina, dan langsung ke bandung untuk mengikuti pertandingan tanpa kembali ke Kendari, pada saat itu moment sedang idul fitri tetapi pak Pahri mengatakan kita harus fokus untuk pertandingan
dan Alhamdulillah berkat keseriusan beliau kami dapat meraih medali emas,”kenang Topan kepada tegas.co.
Dikatakanya, sejak 1996 berjuang barulah pada perhelatan empat tahunan di PON Bandung, tim Softball Sultra mampu meraih medali emas dan menjadi tim Softball terbaik Indonesia bahkan Asia Tenggara.
“Alhamdulillah dibawah naungan Perbasasi Sultra yang dipimpin oleh pak Pahri serta kekuatan tim work softball Sultra bisa meraih medali emas di PON kemarin,”ujarnya.
Untuk perwakilan Softball Sultra yang sering mengikuti PON dikumpulkan dari empat tim utama menjadi satu tim di tim Lakidende.
Dibawah naungan Perserikatan Softball dan Basketball seluruh indonesia (Oerbasasi) Sultra, banyak menghasilkan atlet berprestasi dan sudah banyak lirikan dari tim utama Indonesia (Tim Garuda) untuk bergabung mewakili Indonseia.
ARDI SAPUTRA/MAS’UD