Desa Ponggi di Kolut Butuh Bantuan Hand Traktor dan Irigasi untuk Sawah

Kades Pongi Budi Rante. FOTO: Is

TEGAS.CO., KOLAKA UTARA – Petani Sawah di Desa Ponggi, Kecamatan Porehu, Kabupaten Kolaka Utara keluhkan kurangnya Hand traktor dan rusaknya irigasi yang mengakibatkan panen Padi menurun drastis. Untuk mencari pendapatan lain Petani Sawah melakukan alih fungsi ke tanaman Nilam akibat kurangnya air.

Kepala Desa (Kades) Ponggi, Budi Rante saat ditemui Wartawan mengatakan, saat ini Petani  Sawah sangat kekurangan air akibat jalur drainase rusak, sehingga aliran irigasi yang mengairi 135 Hektar sawah tidak mencukupi dan kurangnya peralatan Handtractor.

Iklan ARS

“Saat musim tanam tiba Petani Sawah meminjam Hand tractor ke desa tetangga dan ada juga petani demi kelangsungan hidup mengganti tanaman Padi dengan Tanaman Nilam,” ungkapnya.

Pada tahun 2017 Dinas Pertanian memberikan bantuan 2 unit Handtractor, namun tidak bisa mengerjakan sawah pada waktu tanam tiba. Untuk mempercepat pengerjaan Sawah kami dipinjamkan 3 unit Hand traktor dari Danramil Pakue, Kapten Inf. Andi Rustan  Atas nama Kodim 1412 Kolaka, pada tahun 2018 lalu, tambahnya.

“Sekarang 3 Unit Hand ttraktor yang dipinjamkan Kodim 1412 Kolaka sudah ditarik,” ujarnya.

Ia menambahkan kami, sudah beberapa kali mengusulkan dan membuat proposal untuk perbaikan irigasi dan penambahan peralatan Hand traktor pada tahun 2019 ke pemerintah Daerah Kolaka Utara dalam hal ini Dinas Pertanian namun hanya dijanjikan tahun depan sampai sekarang belum ada realisasinya, masih sebatas janji.

Budi Berharap, Dinas Pertanian Kolut bisa membantu 4 unit peralatan Hand traktor agar petani sawah bisa memaksimalkan Penanaman Padinya. Dan meminta Dinas Pertanian Kolut untuk menganggarkan perbaikan Irigasi dan Pembuatan penampungan air dan  irigasi yang baru

“Apabila irigasi pengairan ini bagus Insyaallah masyarakat petani sawah akan ada peningkatan produksi hasil panen Padi, bahkan bisa menghasilkan 10 karung per petani dari 6 karung per hektarnya, ”tutup Budi.