Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahPilkada SerentakWakatobi

Menelisik Koalisi Petahana dan Rivalnya pada Pilkada Wakatobi

1216
×

Menelisik Koalisi Petahana dan Rivalnya pada Pilkada Wakatobi

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI

TEGAS.CO., WAKATOBI – Langkah petahana, pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati H Arhawi-Hardin La Omo, untuk kembali memenangkan pertarungan pada pemilihan kepala daerah serentak 2020 di Kabupaten Wakatobi menggelinding.

Teranyer, pasangan yang berakronim “HALO” terus mengandeng partai politik (parpol) seperti partai PAN dan Gerindra. Kedua parpol tersebut memiliki kursi di parlemen, masing-masing 2 dan 1 kursi. Hal ini pun telah menambah koalisi petahana.

Iklan KPU Sultra

Tercatat, ada sejumlah parpol yang mendukung petahana yakni partai Golkar 9 kursi, Demokrat 2 kursi, PAN 2 kursi dan Gerindra 1 kursi. Ditambah partai non sit yakni PKS dan PKB.

Sementara rivalnya, pasangan Haliana-Ilmiati Daud (HATI) baru mengantongi 9 kursi. Terdiri dari, PDIP 5 kursi, Nasdem 3 kursi dan PBB 1 kursi. Plus partai Perindo.

Jika dilihat dari komposisi parpol di parlemen, pasangan HALO jauh menggungguli penantangnya. Kendatinya, hal ini tak menjadikan petahana lengah. Sebab rakyat lah yang menjadi objek sasaran utama sebagai penentu kemenangan.

Sementara, pasangan HATI akan berusaha segala daya dan upaya. Apalagi pasangan ini telah dimandatkan oleh parpol koalisi seperti PDIP, untuk memenangkan pertarungan di Wakatobi. Partai berlambang moncong putih itu akan memasang jurus pengikat bagi rakyat. Semboyang, partai wong cili, melekat pada partai yang dinahkodai Megawati tersebut.

Pasangan HATI pun telah mengunjungi para pendukungnya dengan melakukan safari politik di tiga pulau, Kaledupa, Tomia dan Binongko.

Setali dengan itu, pasangan HALO juga telah menyapa dan mengukuhkan tim pemenangan di empat pulau. Terakhir, di Kecamatan Wangi-wangi, sebagai daerah basisnya petahana.

Kendati demikian, kedua pasangan calon tersebut akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wakatobi, yang bakal diarak-arak oleh kader partai dan simpatisan (pendukung) dengan batas ambang waktu tanggal 4 hingga 6 September ini.

TIM

error: Jangan copy kerjamu bos