TEGAS.CO., MUNA – Pesta demokrasi di kabupaten Muna telah memasuki babak baru dengan adanya dua paslon yang telah mendaftarkan diri di KPU Kab Muna, LM Rajiun Tumada-H. La Pili dan Rusman Emba-Bachrun. Pada saat pendaftaran ulang LM Rajiun Tumada tidak dapat hadir dan diwakilkan oleh LO-nya karena alasan sakit dengan dibuktikan dengan surat keterangan sakit yang dikeluarkan oleh instansi terkait (4/9/2020).
Pada Hari dan tanggal yang sama (4/9/2020) Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sultra mengeluarkan surat dengan nomor 440/3165 perihal hasil pemeriksaan Lab. Covid-19 dengan nomor laboratorium C. 183.7388 dengan hasil positif.
Surat ini telah di publikasikan di media online dan facebook, saat ini menjadi isu dan perbincangan yang hangat terkhusus di Kabupaten Muna.
Menindaklanjuti berita yang beredar di media online dan facebook, Tim Gugus Tugas Covid dan Kepala Dinkes Muna belum dapat dihubungi dan diketemui untuk meminta klarifikasi terkait berita yang sudah heboh ini.
Tim Pemenangan Rajiun-La Pili belum bisa ditemui dan mengkonfirmasi hal ini, sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan “Pak Rajiun Tumada saat ini sedang berada di kendari untuk beristrahat sebelum melakukan test kesehatan sebagai bagian dari kelengkapan berkas ke KPU Muna selanjutnya akan dilihat ke depan karena apapun keadaannya tidak akan mempengaruhi dukungan dan semangat simpatisan di lapangan untuk terus solid mendukung LM Rajiun Tumada-H. La Pili untuk bertarung di pilkada Muna”.
Melalui komunikasi Via WA dengan ketua KPU Muna Kubais mengatakan, Surat yang dikeluarkan Dinkes provinsi Sultra sudah masuk di sekretariat KPU, selanjutnya akan ada rapat perubahan tahapan, jadwal dan program terhadap bakal calon yang terpapar positif.
“Status positif Covid-19 tidak menggugurkan bakal calon,”kata Kubais.
Sementara itu, Paslon Rusman-Bachrun melalui LO-nya Kamal Rahmat mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas terkonfirmasi positif covid-19 Rajiun.
“Semoga Rajiun Tumada cepat sembuh dan negatif covid-19 dalam waktu dekat. Selama ini kami menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku dalam pesta demokrasi ini. kami berharap semua yang pernah bersentuhan atau berdekatan dengan Rajiun untuk melakukan Rapid Test mengingat virus Covid-19 ini merupakan masalah bersama dan kami mengganggap Rajiun sebagai Mitra bukan sebagai lawan politik jadi sudah sepantasnya untuk saling mendoakan dan mengingatkan,”kata Kamal.
REPORTER: FAISAL
EDITOR: MAS’UD
