Kapal Terbakar di Perairan Talaga Pulau Siompu Busel

Kapal Terbakar di Perairan Talaga Pulau Siompu Busel
Korpos SAR Baubau saat menuju TKP

TEGAS.CO., BUTON SELATAN – Peningkatan jumlah kecelakaan terus saja terjadi, tidak hanya di darat yang syarat akan pengendara lalulintas tetapi juga di lautan yang notabene berarea lebih luas dibandingkan jalur pengendara  di daratan.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Direktur Sistem  Komunikasi Basarnas Republik Indonesi (RI) Bridjen TNI Widjang Pranjoto, dalam sambutannya saat  pembukaan Sosialisasi Deteksi Dini dan Latihan SAR Daerah 2020, yang megatakan bahwa kecelakaan lautan terus bertambah dengan angka rata-rata 20-30 kasus.

Iklan KPU Sultra

“ Untuk kasus kecelakaan laut kota kendari sebanyak 3 kasus dan secara keseluruhan kasus di Sulawesi Tenggara sejak Januari hngga September sebanyak 30 kasus,” ungkapnya, Senin (14/9) disalah satu hotel di Kendari.

Seolah tidak berhenti pada angka itu, hari ini Senin (15/9) sekitar Pukul 13.48 Wita, kembali terdengar kabar kecelakaan lautan di Sulawesi Tenggara yakni di perairan Buton.

Comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari Korpos SAR BauBau  yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni kapal KM Yuliner terbakar di sekitar perairan Talaga pulau Siompu kabupaten Buton Selatan (Busel).

“Jarak tempuh sekitar 19 Nautical Mile dari dermaga Murhum BauBau,” ungkap Humas Basarnas Kendari, Wahyudi.

Dalam kecelakaan ini, tambahnya, 4 orang Person on Boat (POB) dilaporkan hilang, 1 orang POB meninggal dan 1 orang lagi dalam keadaan selamat dan saat ini dalam penanganan aparat setempat.

“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 14.00 Wita tim Rescue Pos Sar BauBau diberangkatkan dengan menggunakan RB 210 menuju lokasi Laporan Kecelakanan Kapal (LKK) untuk memberikan bantuan SAR,” tutupnya dalam rilis Informasi.

Hingga berita ini diangkat belum ada kabar perkembagan terkait POB yang hilang.

RILIS: BASARNAS KENDARI

EDITOR: H5P