TEGAS.CO., KENDARI – Aksi demonstrasi yang dilakukan berbagai Ormas tidak jarang meninggalkan sisa puing pembakaran ditengah ruas jalan. Ban bekas kendaraan kerap dijadikan sebahai utama untuk membuat unggun saat menyuarakan aspirasi para masa aksi di jalanan.
Seperti halnya demonstrasi yang dilakukan oleh berbagai Ormas yang tergabung dalam masyarakat suku Tolaki, Kamis (17/9). Keresahan masyarakat terkait penghinaan suku ini, mengundang amukan masa aksi hingga melakukan pembakaran berbagai bahan yang ada disekitar lokasi demostrasi, hingga meninggalkan puing pembakaran yang tidak sedikit.
Menanggulangi hal tersebut, usai demonstrasi dilakukan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Kendari turun langsung dilokasi kejadian perkara untuk membersihkan puing-puing sisa pembakaran, Kamis (17/9/2020) sekitar pukul 17.12 Wita.
Operasi ini dipimpin langsung oleh kepala dinas pemadam kebakaran, Djunaidin Umar, dengan area pembersihan diseputaran jalan Ahmad Yani dan jalan Mt Haryono kecamatn Wua wua.
“Kendaraan yang kami kerahkan 2 unit mobil Damkar dengan jumlah personil 12 orang,” terang Djunaidin.
Dalam pembersihan ruas jalan ini, pihak Kepolisian kota Kendari juga turun langsung membantu pihak Damkar hingga jalan kembali bersih.
Untuk diketahui, demontrasi yang dilakukan masyarkat suku Tolaki ini merupakan aksi lanjutan karena belum mendapat kejelasan dari pihak kepolisian terkait tuntutan yang dilayangkan.
RILIS: DAMKAR KENDARI
EDITOR: H5P