TEGAS.CO,. MUNA – Upaya penataan pasar laino terus digenjot oleh pemerintah Kabupaten Muna melalui Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) dengan mengedepankan pemerataan dan humanisme, Disperindag mulai memfokuskan diri pada pembangunan infrastruktur dalam pembuatan kios-kios dan melakukan pembagian-pembagian secara merata kepada para pedagang.
Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas (Kadis) Perindang Drs. La Ode Darmansyah B SH, M.S.i bahwa selama ini pihak Disperindag terus berupaya membangun kios-kios untuk menampung jumlah pedagang yang terus bertambah.
“Rencananya ini akan di tambah lagi biar bisa menampung pedagang karena jumlah pedagang terus bertambah”, ujarnya pada Tegas.co. Jumat, 18/9/2020
Menindaklanjuti hal tersebut Disperindag mengeluarkan surat pengumuman dengan nomor 510/245 pada jumat 18/9 perihal akan dilakukan pencabutan nomor (lot) secara terbuka yang akan dilakukan pada hari Senin (21/9) dengan sasaran para pedagang eks kebakaran dan pindahan dari pasar panjang.
Pengumuman ini ditempel pada dua titik fokus yaitu di kantor Disperindag dan pasar laino. Di kedua tempat ini para pedagang bisa memastikan langsung nama mereka ada atau tidak.
“Surat keterangan ini dibuat agar para pedagan di pasar laino yang sudah kita validasi dari berbagai macam segmen jualan yang ada dan kemudian mereka belum mendapatkan kios sama sekali baik itu dari korban kebakaran maupun korban perpindahan dari pasar panjang ke pasar laino”, imbuhnya
“Pencabutan lot In Shaa Allah dimulai hari senin sampai selesai. Terdiri dari 362 lot merebutkan kios berjumlah 87 unit, sisanya itu tidak ada isi karena memang kios terbatas jumlahnya”, tambahnya
Menurut keterangan dari Pedagang LD J. “Selama ini kami menunggu dan percaya kepada Disperindag untuk membenahi dan menata pasar. Semoga nanti pada saat cabut lot tidak ada permainan dan semua menerima dengan lapang dada”, pungkasnya
Reporter : Faisal
Editor : YA