TEGAS.CO. KOLAKA UTARA – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Drs. H Baharuddin M. Si, memastikan, para peserta yang mewakili Kolut di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-28, Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), merupakan putra-putri terbaik Kolut, yang ditargetkan bisa mengharumkan nama daerah.
“Sebelum diputuskan untuk mewakili Kolut di ajang MTQ tingkat provinsi, para peserta kita terlebih dahulu sudah melalui tahap seleksi yang ketat, jadi peserta yang kita ikutkan ini adalah peserta terbaik, yang memang kita unggulkan di cabangnya masing-masing ,” ungkap Baharuddin di hadapan wartawan.
Menurutnya, di ajang MTQ tingkat provinsi kali ini, Kolut mengikutkan 45 orang peserta yang akan berlomba dalam ajang tahunan tersebut. Saat ini, lanjut Baharuddin, para peserta MTQ tersebut tengah mengikuti proses karantina yang dipusatkan di Kota Lasusua.
“Untuk MTQ tingkat provinsi ini, kita memiliki beberapa cabang yang berprestasi, cabang kaligrafi, hifzil Quran dan tartil Quran,”ujarnya.
Baharuddin menambahkan, mengingat MTQ kali ini digelar secara virtual, olehnya itu untuk mengantisipasi gangguan koneksi internet, maka setiap momen lomba yang diikuti akan disimpan dalam bentuk file video, untuk selanjutnya dikirim ke panitia lomba tingkat Provinsi.
Sementara itu Wabup Kolut, H Abbas, mengungkapkan, meski MTQ tingkat provinsi tahun ini harus digelar secara virtual, namun dengan melihat kesungguhan dan kesiapan para peserta, dirinya optimis para peserta asal Kolut akan mampu mempersembahkan yang terbaik untuk daerah.
“Kita berharap Kolaka Utara bisa menjadi juara di tingkat provinsi, dan selanjutnya mewakili Sultra di ajang MTQ tingkat nasional,” ujar Wabup di hadapan wartawan, usai mengikuti pembukaan MTQ tingkat Provinsi Sultra, yang digelar secara virtual, di Aula lantai 3 Kantor Bupati Kolut, Senin (21/9).
Terkait pelaksanaan MTQ yang digelar secara virtual, Wabup optimis, meski digelar secara virtual, penyelenggaraan MTQ kali ini akan tetap berjalan lancar dan sukses, serta tidak mengurangi nuansa religius yang terkandung dalam ajang keagamaan tersebut.
REPORTER: IS
EDITOR: H5P