TEGAS.CO., KENDARI – Kosongnya posisi kepala daerah (Kada) dibeberapa kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) akibat Bupati dan Wakil Bupati didaerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak ikut andil dalam perhelatan politik tersebut, maka perlu dilantik Penjabat sementara (Pjs) untuk menggantikan posisi kekosongan guna tetap berjalannya roda pemerintahan dan kelancaran Pilkada serentak dimasing-masing kabupaten/kota yang menyelenggarakan.
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, SH. secara resmi mengukuhkan penjabat sementara di empat kebupaten yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada Desember mendatang, bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Jumat (25/9/2020).
Salah satu dari empat penjabat yang dilantik tidak lain adalah Kepala dinas (Kadis) Pekebunan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Tenggara, La Haruna, S.P., M.Si., yang akan menjabat sebagai Penjabat sementara kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Secara kasat mata nampak sesosok figure pendiam namun setelah ditelaah sepak terjangnya ASN satu ini sangat gesit dalam setiap tanggungjawab yang diberikan, bagaimana tidak Ia merintih karir dari tinggat kabupaten (Buton) hingga kini melenggang menjadi penjabat eseslon II ditingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Tentunya tugas saya sebagai penjabat sementara ini adalah untuk melakukan proses mengisi kekosongan jabatan yang ada di Koltim, saya akan bersinergi dengan semua elemen untuk memastikn Pilkada di koltim aman terkenali dan sukses sampai terpilih bupati Koltim yang baru,” ucap La Haruna saat diwawancari oleh pihak Tegas.co.
“Untuk program sementara saya akan menjalankan tugas awal mengamankan Pilkada dan menyuksukseskan Pilkada, yang tentunya harus sesuai dengan protokol kesehatan. Dengan jabatan yang sementara ini saya akan memastikan semua berjalan sesuai koridor demi keamanan dan kemajuan Koltim kedepan,” terangnya.
Sebagai Pjs, jelasnya, Ia juga akan menjalankan tugasnya sebagai ketua Gugus Tugas Percepatan Penangana Covid-19 (GTPP-19) di Koltim.
“Saya akan terus menghimbau seluruh lapisan masyarakat Koltim agar selalu mematuhi protocol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan.
Untuk kampenye, lanjutnya, Dia akan mengikuti rambu-rambu aturan yang ada baik itu Peraturan Komisi Pmilihan Umum (KPU) maupun aturan lainnya yang berlaku.
“Dalam masa kampanye, kita harus menghindari kerumunan masa dan sebaiknya dilakukan person by person serta lebih disarankan menggunakan iklan untuk masing-masing calon,” tuturnya.
Pjs Koltim yang hingga kini masih aktif menjabat sebagai Kadis Perkebunan dan Holtikultura itu berharap, dengan masa jabatannya yang terhitung 71 hari, mampu menciptakan Pilkada yang aman dan jujur di di Koltim agar lahir pemimpin berkualitas untuk kesejahteraan Koltim kedepan.
REPORTER: H5P
EDITOR: H5P