TEGAS.CO., KOLAKA – Kardi (90), warga HKSN kelurahan Mangolo, kecamatan Latambaga, kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan meninggal dunia, diatas becaknya, Sabtu pagi (28/9/2020).
Pria yang berprofesi sebagai tukang becak ini, pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Jusdin (43), di persimpangan jalan W.R. Supratman, kelurahan Lamokato, kecamatan Kolaka tempat dia sering mangkal.
“Awalnya saya tidur di Tribun 19 November, sekitar jam 05.00 Wita masih sempat lihat Almarhum geser becaknya, kemudian naik tidur di atas becak,” ungkapnya saat ditemui di TKP.
Namun, sekitar jam 06.00 pagi, ketika Jusdin bangun mau cuci muka, sempat dirinya membangunkan Almarhum.
“Setelah mencuci muka, korban masih dalam posisi awal, jadi saya panggil mi orang sekitar, karena saya curiga mi pak Kardi ini meninggal, lantaran beberapa kali saya kasi bangun tidak goyang-goyang,” jelasnya.
Mendapat laporan warga, Tim Inafis Polres Kolaka langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP, dengan protokol kesehatan, sebelum dibawa ke Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka untuk di Visum.
“Almarhum memang sudah tua dan mulai pelupa, selalu tanya ini hari apa. Sosok almarhum orangnya sangat baik,” tandasnya.
Menurut Direktur Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka dr. Muh. Raffi mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan baik benda tajam maupun benda tumpul.
“Jadi betul tadi pagi ada laporan masuk ke rumah sakit bahwa ditemukan jenazah orang meninggal di atas becaknya, setelah dibawa ke rumah sakit tim dokter IGD telah melakukan pemeriksaan luar, dan hasilnya tidak temukan adanya tanda – tanda kekerasan, kemungkinan korban meninggal kurang lebih enam jam yang lalu” jelasnya.
Kalau terkait Covid-19, pihak rumah sakit belum bisa memastikan sebab, almarhum dikenal tidak memiliki riwayat penyakit bawaan.
“Hingga saat belum kita dapat konfirmasinya terkait covid-19, sebab, setelah pihak keluarga dimintai keterangan, korban tidak memiliki keluhan adanya penyakit yang diderita, namun, memang usia korban sudah menjadi 90 tahun” terangnya.
Saat ini, korban telah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di HKSN, kelurahan Mangolo, kecamatan Latambaga.
REPORTER: ASDAR KOLAKA
EDITOR: H5P