TEGAS.CO., KENDARI – Konferensi Luar Biasa (KLB) yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) cabang Kendari, Selasa (29/09/2020) yang dilakukan oleh beberapa komisariat yang ada di cabang Kendari telah memenuhi standar qourum konstitusi, yakni 7 dari 12 komisariat yang ada di cabang Kendari.
Pelaksanaan KLB sebagai salah satu jalan “Penyelamatan” adalah sudah sewajarnya dan semoga tidak menyinggung perasaan siapapun apalagi merasa tidak dihargai secara organisasi sebagaimana pernyataan Ketua HMI komisariat Peternakan dan Sekretaris HMI komisariat FPIK UHO di media Suararakyat.id.
Dalam media tersebut mereka menyatakan bahwa: “Saya selaku pucuk pimpinan HMI MPO komisariat peternakan merasa dilecehkan secara institusi dan organisasi, sebab penyelenggaraan KLB ilegal ini tidak sama sekali ada konfirmasi kepada saya namun tiba-tiba saja diklaim,” ungkap Jeli Adam selaku Ketua HMI MPO Komisariat Peternakan Universitas Halu Oleo (UHO).
“Pernyataan tersebut tidak memiliki dasar Logis. Jika dia memang Kader HMI harusnya dia baca Konstitusi dulu, Khususnya tentang BAB II STRUKTUR ORGANISASI. Bagian II Konferensi, pasal 17 Status, point 2 yang menyatakan bahwa Konferensi dapat diadakan jika menyimpang dari ketentuan b jika atas inisiatif 1 (satu) komisariat, dan disetujui lebih dari separuh jumlah utusan komisariat (1/2+1),” ungkap Nono Julyanto Selaku Ketua Umum HMI Komisariat FIB UHO yang juga merupakan Ketua Panitia Pelaksana KLB.
Dan hal tersebut, lanjut Nono, diperjelas dalam Pedoman Struktur Organisasi (PSO) yang membahas bahwa: Konferensi yang dilakukan diluar periode satu tahun dinamakan Konferensi Luar Bisa. Tidak asal nyerocos.
Dia mengatakan, Pernyataan ironi serupa juga dilontarkan Sekretaris Umum HMI MPO Komisariat FPIK UHO, Fajar.
“Saya berharap semoga terjawablah sudah, tentang Legal dan tidaknya KLB tersebut,” terang Nono.
“Alhamdulillah dari 12 Komisariat yang ada di cabang Kendari, yang menyepakati untuk mengadakan KLB sebanyak 7 komisariat. Yakni Komisariat FIB, FEKON, FKIP, FAPERTA, TEKHNIK, FISIP, DAN BULAN SABIT. KLB tersebut telah melahirkan Formatur terpilih yakni ANJASMARA,” tambah ketua HMI Komsat FIB yang disapa akrab Nono.
Catatan :
- Putuskan Rantai HOAX dengan Analisis dan Rasionalitas.
- Kita hanya kurang Ngopi bersama, Mari silaturaHMI
Penulis: A. Kader HMI cabang Kendari
Editor: H5P