Sekda Kota Kendari Menjadi Mentor PKN 2020 LAN RI Kota Makassar

Sekretaris Daerah, Hj. Nahwa Umar. Foto bersama usai kegiatan

TEGAS.CO., KENDARI – Sekertaris Daerah Kota Kendari Hj.Nahwa Umar menjadi mentor Kepala Inspektorat dan Kepala Bapenda Kota Kendari pada Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) tahun 2020 di LAN RI Makassar. Sekda juga hadir untuk mendampingi dua pejabat Kota Kendari pada ujian yang berlangsung Rabu, 30 September 2020.

Hj. Nahwa umar menjelaskan, kehadiran Aplikasi JARI (Jaga Kendari) sangat membantu masyarakat dalam melakukan pengurusan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari.

Iklan ARS

“Aplikasi JARI yang digagas oleh Inspektur Kota Kendari ini, sangat bermanfaat bagi warga Kota Kendari, sebab dengan aplikasi ini masyarakat bisa terbebaskan dari Suap, Pungli, dan Gratifikasi (SPG),” ungkapnya.

Tambah dia bahwa, Aplikasi JARI ini di dalam penerapannya bersifat transparan, dimana pada layanan antrean dan cek blangko, masyarakat bisa dengan mudah mengetahui berapa jumlah antrean yang sedang berlangsung hanya melalui handphone android, serta pada menu cek blangko masyarakat bisa mengetahui berapa jumlah blangko yang tersedia di Disdukcapil untuk dilakukan pencetakan.

“Sehingga tidak ada permainan yang terjadi pada proses pelayanan terhadap masyarakat,” tutupnya.

Inspektur Kota Kendari Syarifuddin mengatakan, Aplikasi JARI ini bertujuan untuk membangun birokrasi yang bebas korupsi, memutus rantai birokrasi yang berbelit-belit, menerapkan aplikasi yang berbasis informasi, dan teknologi sehingga memberikan layanan kepada masyarakat semakin mudah dan bebas suap, pungli dan gratifikasi (SPG).

Sedangkan Kepala Bapenda Kota Kendari Sri Yusnita mengatakan, program pajak menyapa ini bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mudah di akses serta transparan.

“Program layanan pajak menyapa ini, untuk tahap awal kami masih melayani pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tapi kedepannya kami akan kembangkan untuk pembayaran pajak lainnya,” jelasnya.

Kata dia, layanan pajak menyapa dibuat untuk meminimalisir kebocoran pajak yang masih terjadi karena transaksi langsung antara wajib pajak dengan pegawai Bapenda.

Dia menambahkan, jika masyarakat bisa dengan mudah membayar pajak melalui gadgetnya dimana saja, dan kebocoran bisa diminimalisir maka ia optimis Pendapatan Asli Daerah bisa meningkat, sehingga pembangunan Kota Kendari bisa terus digenjot.

Reporter : Muh. Rifky Syaiful Rasyid
Editor: H5P