Example floating
Example floating
Berita UtamaKendariPilkada SerentakSultra

Persiapan Pilwali, Dr. Maulana: Perlu Restu Orang Tua dan Masyarakat

1933
×

Persiapan Pilwali, Dr. Maulana: Perlu Restu Orang Tua dan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Dr. Maulana Theodor Sauala, SH., M.Kn

TEGAS.CO., KENDARI – Terhitung masih Dua tahun lagi Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari akan digelar kembali. Namun semangat dan niatan dari Putra(i) terbaik Kendari khususnya pemuda sudah mulai mengambil start untuk berperan guna mengabdi kepada daerah dan masyarakat.

Salah satu tokoh pemuda yang kini menunjukan taringnya untuk maju di Pilwali 2 (Dua) tahun mendatang, tidak lain adalah sosok muda cerdas dan berkarisma Dr. Maulana Theodor Sauala, SH., M.Kn, yang kini mulai hangat jadi buah bibir masyarakat Kendari akibat kehadirannya dalam berbagai polling calon Pilwali terbaik Kendari dibeberapa media.

Selaku anak muda yang patuh dan dekat dengan keluarga, hal pertama yang meyakinkan Dr. Maulana untuk maju dalam perhelatan Pilwali yakni restu dari kedua orang tua dan keluarganya.

“Yang terpenting selain restu adalah dukungan dari masyarakat kota Kendari,” ujar Dr. Maulana saat diwawancarai pihak tegas.co.

Dr. Maulana Theodor Sauala merupakan putra daerah yang lahir dan besar di kota Kendari. Dalam Kesehariannya sosok ramah ini menjalani kesibukan sebagai seorang Notaris dan juga Pakar Hukum di Staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dengan kepiawannya dan jiwa teladannya dalam berbagai aspek, tidak terkecuali dunia pendidikan, kini pemuda bernama awal Maulana ini menyandang gelar Strata Tiga (S3) jebolan Universitas Sultan Agung Yogyakarta. Dulunya Ia pernah kuliah di Universitas Halu Oleo (UHO) Fakultas Hukum (2013), S2 dan S3 di Universitas Sultan Agung.

Saat diwawancarai pihak tegas.co Dr. Maulana menuturkan bahwa dirinya memang baru kali ini berniat ingin tampil di Pilwali, sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat.

“Selama ini saya masih berbenah guna memantaskan diri dimata masyarakat kota Kendari,” ucapnya.

Ia mengatakan, Untuk saat ini dengan segalah keyakinan yang ada, dirinya merasa sudah pantas.

“Selebihnya biar masyarakat yang menilai, apakah akan direspons positif atau sebaliknya,” tambahnya.

Menurutnya, menjadi Wali Kota bukanlah sebuah tujuan untuk mendapat jabatan atau kekuasaan, bukan juga tempat untuk mencari makan. Melainkan menjadi wadah pengabdian guna berkontribusi kepada masyarakat.

“Kita tahu bahwa untuk tampil di Pilwali butuh persiapan yang begitu besar khususnya Finansial. Namun kalau tolak ukur masyarakat memilih figur adalah finansial tentu saya tidak akan tampil,” ungkap Dr. Maulana.

Dikatakannya, bahwa hal terpenting untuk tampil di Pilwali mendatang adalah bagaimana kita mampu bersaing dengan gagasan atau visi, tentunya sebagai pemuda dia sudah mempersiapkan visi untuk menjadi misi yang bisa membuat kota Kendari maju.

“Apalagi saya selama ini juga sudah ada sedikit pengalaman, tentunya itu merupakan modal utama,” katanya.

Ia mengaku akan meningkatkan UMKM yang ada di kota Kendari, karena menurutnya kota Kendari punya potensi dalam bidang itu.

Namun ia juga tetap akan menunggu respon dari masyarakat terkait keinginannya tampil di Pilwali menjadi calon Wali Kota Kendari, sambil memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

“Restu dari Orang Tua dan keluarga sudah, sekarang saya menunggu respon baik dari masyarakat,” harap Dr. Maulana.

Dr. Maulana juga berharap akan ada lebih banyak pemuda yang mesti punya niatan untuk mengabdi pada masyarakat.

Kita ketahui, tambahnya, bahwa sejarah menunjukkan banyak sekali peradaban-peradaban dunia yang dibangun oleh para pemuda, seperti Muhammad Al-fatih yang berhasil membebaskan Konstatinopel, seperti Thariq bin Ziyad yang berhasil menaklukkan Andalusia dan juga Shalahuddin Al-ayyubi yang membebaskan Baitul Maqdiz dari kekuasaan kaum salib. Bahkan negara yang sama-sama kita cintai ini pun lahir dan tumbuh atas peran dan kontribusi para pemuda, seperti peristiwa sumpah pemuda, peristiwa rengasdengklok hingga peristiwa reformasi 98 tidak terlepas dari peran anak muda Indonesia.

“Begitu pun hari ini, kita para anak muda mempunyai kesempatan yang sama besarnya untuk membawa sebuah pergerakan positif untuk Agama dan Negara tercinta khususnya Kota Kendari,” tegas Dr. Maulana.

Dikatakannya, untuk Pilwali dirinya akan terus meyakinkan masyarakat tentang niatan tulusnya untuk pengabdian.

“Niatan saya bukan dari dorongan siapapun tapi atas keinginan saya sendiri. Tinggal masyarakat saja penentu saya maju atau tidak,” jelasnya.

Menurutnya, niatan besar tersebut tidak akan terwujud bila dirinya tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi hal-hal besar khususnya Pilwali mendatang.

Ia menambahkan, Untuk tampil di Pilwali mendatang tentu dibutuhkan banyak sekali dukungan penuh dari masyarakat.

“Mari bersama kita bawa semangat niatan besar saya kepada semua masyarakat kota Kendari, agar kemudian menjadi renungan bersama sebagai patokan memberi restu,” tutup Dr. Maulana.

REPORTER: RIFKI
EDITOR: H5P