TEGAS.CO., KOLAKA- Aksi Aliansi Mahasiswa Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, menuntut agar Bupati Kolaka Ahmad Safei, menghentikan aktivitas hauling perusahaan tambang yang menggunakan jalan umum untuk jalur produksi di Kecamatan Pomala Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, masih bertahan di depan Kantor Bupati Kolaka hingga pukul 19.00 Wita.
Karena sudah memasuki waktu Shalat, Kapolres Kolaka AKBP. Saiful Mustofa bersama Dandim 1412 Kolaka Letkol Inf. Risa WP Setiawan serta Mahasiswa menggelar Shalat berjemaah beralaskan kardus dan kain-kain yang mereka bawa.
Kapolres Kolaka AKBP. Saiful Mustofa meski kondisi kesehatan yang kurang fit, masih menyempatkan diri untuk menemui mahasiswa dan mengimbau kepada mahasiswa yang menggelar aksi untuk membubarkan diri setelah melaksanakan Shalat. Hal itu lantaran waktu dan lalu lintas di Jalan Pemuda Kolaka akan segera dibuka untuk pengguna jalan lain.
“Sekali lagi, kami sampaikan sekarang sudah memasuki adzan dan Shalat magrib. Setelah Shalat agar sekiranya mahasiswa dapat membubarkan diri,” himbau Kapolres.
Saiful Mustofa juga mengharapkan mahasiswa agar tetap menjaga Kamtibmas di kabupaten Kolaka, apalagi di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini.
“Terima Kasih kerjasamanya teman – teman mahasiswa yang telah menyampaikan aksinya dengan aman, demi Kabupaten Kolaka yang lebih baik lagi,” tutupnya.
Reporter: AL
Editor: B_kan