Hardin La Omo Sebut Tiga Kriteria Calon Pemimpin

Calon Wakil Bupati H Hardin La Omo, SE bersama Calon aaaaBupati H Arhawi saat memberi sambutan kepada masyarakat pendukungnya.

TEGAS.CO., WAKATOBI – Menjadi Kepala daerah tentu tidak semudah membalikan telapak tangan butuh proses yang matang. Calon Wakil Bupati (Cawabup) Wakatobi Hardin La Omo menyebut untuk menjadi pemimpin harus memiliki tiga kriteria.

“Ada tiga kriteria untuk menuju dan menjadi calon pemimpin, pertama memiliki kecerdasan intelektual, kedua kecerdasan emosional dan ketiga spritual,” ucap dalam kampanyenya di pulau Kaledupa, Minggu (11/10/2020).

Iklan Pemkot Baubau

Dia mengatakan, tiga kriteria tersebut bila dilihat sudah dimiliki oleh pasangan HALO. Dimana jenjang karir pasangan itu sudah terbukti dan berpengalaman ketimbang calon lain.

Lanjut Hardin La Omo, mengungkapkan sebagai seorang eks birokrasi yang mulai start dari esalon terendah hingga pensiun menjadi Sekda telah menjadi modal utama dirinya dalam menemani calon petahana dalam Pilkada 2020.

Dia menambahkan, dirinya paham apa yang akan menjadi tantangan pemerintah daerah kedepan dalam mengelola pemerintahan. Selain dirinya tahu persis konsep pembangunan, juga niat untuk mengabdikan diri demi daerah untuk masyarakat Wakatobi.

“Alasan saya kenapa saya mengiyakan menjadi calon wakil bupati beliau (H Arhawi) sebab antara saya dan beliau sejak dulu telah terbentuk hubungan emosional. Selain itu, saya juga didatangi partai-partai koalisi pendukung HALO di Baubau,” ungkapnya.

Lanjut pasangan nomor urut 01 ini mengatakan, sebagai pensiunan jenderal birokrat, tentunya dirinya telah merasakan asam garamnya pengabdian diri untuk membangun daerah. Mulai dirinya belajar politik di era orde baru sebagai anggota DPRD Kabupaten Buton dua periode. Juga menduduki jabatan beberapa esalon didaerah tersebut.

Sehingga dirinya, sambungnya, akan berkalaborasi dengan pasangan politiknya itu untuk memajukan daerah. Salah satunya, memegang amanah jabatan sebagai wakil bupati yang telah mempunyai tugas dan wewenang masing-masing.

“Bila pak bupati berangkat, maka saya harus tetap di tempat untuk memastikan tugas-tugas daerah terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Oleh karena itu, sebagai putra Kaledupa, dirinya meminta masyarakat pulau Kaledupa khususnya untuk tidak termakan isu-isu politik yang akan memecah bela kebersamaan. Ia juga meminta masyarakat untuk menjatuhkan pilihannya kepada pasangan nomor satu dengan alasan-alasan yang rasional.

“Artinya apa? Secara rasional pasangan ini insah Allah akan memenangkan pesta pilkada 9 Desember nanti. Sehingga saya minta kepada keluarga saya yang ada di sini, yang belum tergabung maka ajaklah mereka untuk bersatu,” pintanya pada pendukung.

Reoprter : RUSDIN

Editor : YA