TEGAS.CO., KOLAKA – Diawali dengan musik gendang ala Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, puluhan masyarakat yang menamakan dirinya Himpunan Masyarakat Sinjai (HIMAS), menggelar musyawarah kerja untuk memilih pengurus masa kerja 2020 – 2025, di jalan Tamalaki pada Sabtu siang (10/10/2020).
Musyawarah ini dilakukan dengan menerapkan protokol covid-19 , dengan cara menggunakan masker dan menjaga jarak. Anggota HIMAS , merupakan masyarakat yang memiliki nenek moyang dari Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, namun telah puluhan tahun menetap di Kabupaten Kolaka.
Keberadaan mereka pun tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kolaka , namun lebih dominan bermukim di Kecamatan Samaturu. Menurut Ketua Pengurus HIMAS Provinsi Sulawesi Tenggara, Sofian mengatakan, keberadaan orang Sinjai di Kabupaten Kolaka, bermula menetap di kelurahan Tosiba Kecamatan Samaturu, sehingga nama Tosiba telah familiar di kalangan orang Sinjai.
“Awal mula orang Sinjai itu merantau ke Kolaka dengan tujuan langsung di Tosiba, sehingga sejak kami masih kecil orang tua kami sering menyebut nama Kelurahan Tosiba di Kabupaten Kolaka” kisahnya.
Sofian juga menambahkan, tujuan pembentukan Pengurus HIMAS, untuk mempersatukan masyarakat sinjai yang ada di Sulawesi Tenggara dalam satu wadah.
“Himas memang baru beberapa bulan terbentuk karena terkendala covid-19, untuk Kabupaten Kolaka sendiri merupakan pelantikan keenam setelah Kolaka Timur, dan ternyata orang Sinjai di Kolaka sangatlah banyak, olehnya itu melalui wadah ini kami bisa mempersatukan saudara – saudara kami dan menjalin silaturahmi,” tutupnya.
Sementara itu, dalam musyawarah kerja ini pemilihan pengurus dilakukan secara aklamasi, setiap pengurus Kecamatan sepakat untuk memilih Aco Akbar sebagai ketua HIMAS Kabupaten Kolaka periode 2020-2025, sebab, Aco Akbar dinilai mampu untuk mengembangkan himpunan tersebut.
Aco Akbar yang juga merupakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kolaka, mengatakan untuk program kedepan, HIMAS tak hanya hadir untuk masyarakat Sinjai, tetapi berkomitmen untuk membantu sesama masyarakat yang ada di Kabupaten Kolaka, serta menjunjung tinggi ada istiadat yang ada di Bumi Mekongga.
“Kami harap kedepan Himpunan Masyarakat Sinjai, dapat saling membantu sesama, bukan hanya masyarakat Sinjai, melainkan juga masyarakat Kabupaten Kolaka pada umunya, itu komitmen kami” tutur Akbar.
Berkaitan dengan kejadian yang baru – baru ini terjadi di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada, dimana korban yang bernama Hasnah yang tewas dianiaya oleh mertuanya sendiri , merupakan warga dari Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan.
Olehnya itu, Pengurus Himpunan Masyarakat Sinjai (HIMAS) Provinsi Sulawesi Tenggara, agar masyarakat Sinjai dapat menahan diri dan tidak berbuat yang melanggar hukum, sebab, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak yang berwajib.
REPORTER: AL
EDITOR: H5P