TEGAS.CO., KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H.Ali Mazi menyampaikan jawabannya atas pandangan umum fraksi-fraksi dewan terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020.
Fraksi-fraksi DPRD Sultra yaitu PAN, Golkar, Demokrat, PDIP, Gerindra, Nasdem, PKS, dan Kebangkitan Pembangunan Nurani Rakyat menyoroti penurunan target pendapatan dan belanja daerah dalam APBD-P 2020.
Terkait penurunan pendapatan daerah. Gubernur menjawab, pihaknya berjanji akan mengoptimalkan penerimaan melalui upaya inovasi terhadap alternatif sumber penerimaan daerah, yang nantinya dapat membiayai program dan kegiatan prioritas bisa memberikan multyplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di provinsi Sultra.
“Sehingga pemerintah daerah dapat siap dan tanggap terhadap perubahan dalam kondisi yang tidak dapat diprediksi sekalipun, seperti yang kita alami dalam kondisi pandemi Covid-19,” jawabnya dalam rapat paripurna Raperda APBD-P 2020 di gedung paripurna, Senin (19/20/2020).
Dalam perubahan belanja daerah yang mengalami penurunan 16,87 persen. Ia mengungkapkan, penurunan tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai program dan kegiatan yang belum mencapai target.
“Penentuan pembiayaan tersebut telah melalui berbagai pertimbangan yang cermat dengan mempertimbangkan waktu pelaksanaannya agar memiliki manfaat yang bisa dirasakan masyarakat,” katanya.
Gubernur mengatakan semua pandangan umum disampaikan seluruh fraksi DPRD merupakan masukan yang sangat berharga dan akan menjadi pembahasan lebih lanjut untuk penyempurnaan Raperda APBD-P 2020.
“Saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua fraksi atas seluruh pandangannya terhadap Raperda tentang perubahan APBD perubahan provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2020 beserta nota keuangannya,” katanya.
PENULIS: MAS’UD
EDITOR: H5P