TEGAS.CO., BUTON TENGAH – Pandemi virus corona (Covid-19) benar benar merongrong aktivitas seluruh lapisan masyarakat, baik itu dalam roda pemerintahan, aktivitas jual-beli masyarakat, maupun kegiatan-kegiatan lainnya.
Tak terkecuali diwilayah kabupaten Buton Tengah. Ditengah pandemi virus yang masih ada hingga saat ini, banyak program pemerintah yang mengalami Reposisi atau dialihkan untuk bagaimana upaya penanganan kasus dan pencegahan virus corona.
Di tahun anggaran 2020 ini , program fisik Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah senilai 5 Milyar rupiah. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dikantornya Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Selasa, 27 Oktober 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Buton Tengah, Kasman mengungkapkan, didalam dokumen pelaksanaan wAnggaran (DPA) di tahun anggaran 2020, pihak Dinkes Buteng hanya menganggarkan senilai 5 Miliar program fisik untuk pembangunan Puskesmas dan penambahan ruangan baru untuk Puskesmas.
“Pembangunan di kecamatan Mawasangka ada tiga item. Pertama, Puskesmas Wakambangura yaitu pembangunan pagar, penataan lingkungan dan ruangan baru. Kedua, Puskesmas Mawasangka Timur yaitu penataan halaman, dan penambahan ruangan. Ketiga, di Puskesmas Kecamatan Mawasangka Tengah hanya pembangunan Pagar halaman,” ujarnya.
“Sebelumnya saya juga mengusulkan beberapa item untuk pembangunan Puskesmas Apung diwilayah kecamatan kepulauan seperti di Talaga Raya. Namun hanya lagi pandemi Covid-19 sehingga usulan pekerjaan nanti diusulkan kembali ditahun anggaran 2021 berikutnya,” tutupnya.
Reporter: LRA11
Editor: H5P