Penghina tegas.co Minta Diproses Hukum, Buktinnya Percakapan Kadis Kominfo Sultra dan Perempuan

Kepala Dinas Kominfo PROV Sultra

TEGAS.CO., KENDARI – Tim Legal PT. TEGAS.CO MEDIA INTERNET (tegas.co) di Kendari, provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyayangkan percakapan Kepala Dinas Kominfo Sultra, Ridwan Badallah, S.Pd bersama seorang perempuan dari salah satu media online di wilayah ini yang mengarah pada penghinaan dan merendahkan wibawa pimpinan serta seluruh jurnalis.

Dalam percakapannya di group whatsapp “PERS MITRA GUBERNUR”, Ridwan Badallah bersama perempuan tersebut menyebutkan, pihak tegas.co seringkali mengancam DPRD Sultra yang diamini dengan jawaban Ridwan Badallah,”Seperti itu kelasnya seorang Mas’ud (Direktur tegas.co),”kata Ridwan Badallah dalam percakapannya, Rabu (28/10/2020).

Iklan ARS

Percakapan yang diawali dengan postingan yang berjudul “SEBUAH KETIDAKLAYAKAN MENGATASNAMAKAN PERS. TERUNTUK SAUDARA MASUD TEGAS.co YANG LAGI KURANG SEHAT https://www.facebook.com/100038438592039/posts/350740326217251/?d=n”yang dikirim Ridwan Badallah ke group Whatsapp tersebut, kemudian dijawab oleh seorang perempuan (Icha),”lagi2 dya hobinya mengancam DPRD,”demikian percakapan Ridwan Badallah dengan perempuan itu.

Postingan ini juga menuai protes dari jurnalis-jurnalis tegas.co di seluruh kabupaten kota yang menyebut tegas.co Mas’ud, SH sedang sakit.
Dugaan penghinaan dan merendahkan wibawa ini bukan saja tertuju pada direktur tegas.co, namun juga kepada lembaga Negara, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Untuk itu, tim legal tegas.co meminta agar dugaan penghinaan ini diproses hukum.”Kita menunggu permohonan maaf secara professional, terbuka seperti postingan – postingan dugaan penghinaan itu dimedia sosial. Senin depan kita akan action agar dapat diproses hukum,”kata Andri Dermawan, SH. MH selaku ketua tim legal dan ombudsman PT TEGASCO MEDIA INTERNET wilayah Sultra.

Pimpinan Redaksi tegas.co, Agus Sanaa yang dikonfirmasi mengatakan, yang melatarbelakangi postingan Ridwan Badallah bersama perempuan itu karena adanya “upaya-upaya” atau kepentingan tersendiri, padahal, berita terakit rencana demo di KPK yang akan dilakukan AP2 juga diberitakan.

“Upaya-upaya juga itu, biarkan saja. Tugas kita memberitakan meminta klarifikasi agar tidak menjadi fitnah. Tugas jurnalis kita sudah melakukan dengan tepat. Hanya saja ada yang kebakaran jenggot yang semestinya tidak perlu dipertontonkan di media sosial seperti whatsapp dan facebook.com, apalagi sudah mengarah pada fitnah dan merendahkan wibawa kita. Bukan cuma pak direktur yang dihina dan direndahkan, namun semua yang ada di tegas,co maupun yang sudah tidak aktif lagi saya yakin mereka prihatin terhadap sikap Ridwan Badallah,”kata Agus menyangkan.

Agus Sanaa menambahkan, bahwa teman – teman tegas.co sudah ingin melakukan gerakan dengan mengangkat tag line “Mosi tidak percaya terhadap Ridwan Badallah memimpin Dinas Kominfo Sultra”, namun karena sifat bijak direktur tegas.co sehingga jurnalis-jurnalis tegas.co memilih untuk berdiam diri.

REDAKSI