TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Penularan virus corona hingga kini Rabu, 4 November 2020 masih saja terjadi di masyarakat.
Virus yang telah menular lebih dari 8 (delapan) bulan itu, tidak henti menyerang berbagai kalangan di setiap provinsi, termaksud Sulawesi Tenggara (Sultra), yang hingga kini jumlah kasusnya terus bertambah.
Berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Sultra pada Rabu pukul 12.00 Wita, ada penambahan 42 kasus baru Covid dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Sultra kini mencapai 5122 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama beberapa bulan lalu.
Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 dalam data yang diterima wartawan pada Rabu sore.
Akses informasi untuk publik juga dibuka melalui situs http://corona.sultraprov.go.id, Instagram: https://instagram.com/satgascovid19.sultra?igshid=7nqtz2nesofz, dan facebook GTPPC-19 Sultra, https://m.facebook.com/satgascovid19sultra/?ref=bookmarks. Yang diupdate secara berkala setiap sorenya.
Meski kasus Covid-19 terus bertambah, namun harapan semangat juga tumbuh, dengan semakin banyaknya jumlah pasien yang sembuh.
Dalam sehari, ada penambahan 34 pasien Covid-19 yang sembuh setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan tidak lagi terinfeksi virus corona.
Penambahan itu menyebabkan total pasien Covid-19 yang sembuh saat ini berjumlah 4199 orang.
Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan terus bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Pada periode 4 November 2020, terdapat 2 pasien Covid-19 yang tutup usia, sehingga angka kematian akibat Covid-19 kini mencapai 85 orang sejak awal pandemi di Sultra.
Dengan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 saat ini berjumlah 838 orang.
Selain kasus positif, pemerintah juga memperlihatkan bahwa jumlah suspek kini tercatat sebanyak 79 orang.
Sebanyak 42 kasus baru Covid-19 diketahui setelah Satgas Covid-19 Sultra melakukan pemeriksaan terhadap 965 spesimen dalam sehari.
Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Kasus Covid-19 sudah tercatat di seluruh 17 kabupaten/kota di Sultra, yang teridentifikasi terdapat pasien positif terjangkit virus corona, berdasarkan laporan masing-masing Satgas di daerah yang bersangkutan.
Secara rinci, hampir seluruh kecamatan dari 17 kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Tenggara telah terdampak penularan virus corona.
Artinya, lebih dari 90 persen wilayah di Sultra telah terdampak pandemi Covid-19 sehingga diperlukan langkah-langkah konkret baik dari pemerintah provinsi (Pemprov) maupun pemerintah daerah (Pemda) guna menanggulangi masalah pandemi ini.
Sekuat apapun usaha pemerintah, tentu harus dibarengi dengan kesadaran penuh dari masyarakat Sulawesi Tenggara, untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dengan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Penulis: Halima Paijon
Editor: H5P