TEGAS.CO,. BUTENG – Di Tahun 2020 ini penderita Stunting di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) berada dalam fase penurunan. Hal tersebut terkonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Buteng, Kasman. Senin (16/11/2020).
Stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Stunting juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak.
Kadis Kesehatan Buteng, Kasman mengungkapkan dalam perkembangan satu tahun terakhir stunting mengalami penurunan berdasarkan data kementerian pada tanggal 4 November 2020. Dari jumlah data keseluruhan 3711untuk ketegori mengalami gizi buruk (stunting) kini sebanyak 1007 dengan total angka kumulatifnya 27,1%.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya menangani fenomena ini secara serius, terlebih lagi ada tren menurun sampai hari ini.” jelasnya.
Soal kasus stunting atau penderita mikro gizi buruk bukan hal biasa. Instansi pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan bukan hanya melakukan intervensi pada anaknya, bayinya, ataupun ibunya. karena sejak menanjak usia remaja gejala stunting bisa menggerogoti manusia.
“Olehnya itu Dinas Kesehatan saat ini terus mengupayakan pemberian tablet penambah darah bagi remaja putra putri,” pungkasnya.
Program Dinkes Buteng akan menjadi program yang berhasil ketika tumbuhnya kesadaran dari masyarakat untuk pencegahan lebih dini
Reporter : LRA11
Editor : YA