TEGAS.CO,. KOLTIM – Dinas Kesehatan Kolaka Timur bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, menggelar pertemuan dengan sejumlah instansi, terkait penyusunan kegiatan prioritas intervensi sensitif dan spesifik stunting, melalui pemanfaatan data surveilas gizi berbasis masyarakat untuk lokasi khusus stunting di Kabupate kolaka timur. Kegiatan dilaksanakan di salah satu lapangan futsal desa Orawa. Selasa (17/11/2020).
Peran pemerintah daerah dapat menjadi ujung tombak dalam penanganan stunting disuatu daerah. Pasalnya, Pemda dinilai dapat memberikan edukasi penuh kepada masyarakatnya untuk mencegah terjadinya stunting.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh kadis kesehatan kolaka timur Ir.Barwik Sirait M. Si., M. Ph.
Dalam sambutannya, Ia menyampaikan jika masalah pencegahan stunting merupakan masalah global yang perlu mendapat perhatian serius pemerintah daerah termasuk pemda kolaka timur itu sendiri.
“Masalah stunting ini adalah masalah global untuk itu, kerjasama seluruh pihak sangatlah penting mulai dari tingkat pusat sampai desa dan kelurahan,”ujarnya
Lanjutnya, salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak di indonesia kususnya di kolaka timur dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
“Tentunya ini menjadi tanggung jawab yang harus segera dituntaskan agar anak-anak dapat tumbuh maksimal dan mampu berkompetisi di tingkat global”, pungkasnya.
REPORTER:ARS
EDITOR:H5P