TEGAS.CO., KOLAKA – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kolaka ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hotel yang terletak di Jalan Cakalang Kelurahan Sea Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa malam (17/11/2020).
Korban pertama kali ditemukan oleh karyawan hotel karena curiga korban tidak melakukan cek out di meja resepsionis. Korban diketahui berinisial (HN) umur 43 tahun seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Desa Popalia Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kejadian ini bermula saat korban Hn mendatangi Hotel Gelora untuk cek in selama satu malam pada hari Senin Tanggal 16 November 2020. Keesokan harinya korban seharusnya melakukan cek out pada pukul 13.00 Wita namun korban tidak kunjung keluar dari kamar hotel.
Menurut Edo, salah seorang karyawan hotel mengatakan, pada saat jam makan siang, korban masih berada di kamarnya karena karyawan lain sempat mengantarkan makanan, tetapi korban juga belum melakukan cek out padahal batas waktunya hingga pukul 13.00 Wita.
Karena curiga karyawan hotel langsung mengecek korban di kamarnya, ternyata kondisi korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi masih terbaring. Sehingga pihak hotel langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mendatangi lokasi kejadian.
“Kami curiga karena korban tidak turun ke resepsionis untuk cek out, sehingga kami cek dikamarnya, ternyata sudah meninggal” tuturnya.
Edo menambahkan saat mengecek korban di kamarnya, kondisi pintu kamar hotel tidak terkunci, namun belum bisa memastikan apakah ada teman korban menginap di kamar tersebut.
“Waktu kami cek, memang pintunya tidak terkunci karena terbuka sedikit, tetapi kami tidak bisa pastikan jika ada orang lain di kamar itu,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Kolaka AKP. Jupen Simanjuntak membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
“Memang ada laporan dari karyawan hotel, tentang adanya seorang ibu rumah tangga yang meninggal di kamar hotel, sehingga Satreskrim Polres Kolaka bersama Polsek Kolaka langsung mendatangi TKP” ungkapnya.
Lebih lanjut Jupen Simanjuntak menambahkan terkait penyebab kematian (HN), saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan sambil menunggu hasil visum dari pihak dokter Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka.
“Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban, makanya jasad korban kita bawa ke RSBG Kolaka untuk divisum,” tutupnya.
Reporter: Asdar
Editor: H5P